Kamis 03 May 2018 19:32 WIB

'GSM Perkaya Khazanah Pendidikan di Indonesia'

Harus ada perbaikan pada sistem pendidikan di Indonesia.

Red: Fernan Rahadi
Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal (kiri) dan Novi Chandra (tengah) berbincang dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Benyamin Davnie, di sela Festival Pendidikan Sinar Mas Land 2018 yang berlangsung Ocean Park, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (3/5).
Foto: Fernan Rahadi/Republika
Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal (kiri) dan Novi Chandra (tengah) berbincang dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Benyamin Davnie, di sela Festival Pendidikan Sinar Mas Land 2018 yang berlangsung Ocean Park, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) menjadi acara unggulan pada Festival Pendidikan Sinar Mas Land 2018 yang berlangsung Ocean Park, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (3/5). Workshop tersebut diikuti para kepala sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang sekolahnya telah mengimplementasikan gerakan tersebut.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memuji GSM sebagai gerakan akar rumput yang semakin memperkaya khazanah sistem pendidikan di Indonesia. Ia pun berharap GSM semakin menyebar luas karena diakuinya sebagai gerakan yang bagus yang digagas salah satu putra terbaik bangsa.

Ia sepakat bahwa harus ada perbaikan pada sistem pendidikan di Indonesia. "Selama ini, sebagai contoh, jika ada ujian kenaikan kelas 3 maka yang ditanya adalah pelajaran kelas 1. Akibatnya, anak-anak didorong untuk menghafal. Padahal seharusnya pemikiran anak-anak kita jangan ditarik ke belakang, namun didorong jauh ke depan," ujar Benyamin saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

GSM, kata dia, juga akan berkontribusi pada semakin baiknya pengambilan keputusan anak-anak bangsa. Selama ini, banyak terjadi kesalahan pengambilan keputusan yang mengakibatkan hal-hal buruk hingga kematian. Contoh terbaru adalah banyaknya korban tewas akibat meminum miras oplosan. "Semoga gerakan ini semakin luas dan acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun," kata Benyamin.