Selasa 05 Jun 2018 16:13 WIB

SIT Nurul Fikri Raih 18 Medali di Olimpiade Matematika

HKIMO merupakan kompetisi internasional matematika yang berasal dari Hong Kong.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Para siswa sedang bertanding di olimpiade matematika internasional HKIMO.
Foto: Dok NF
Para siswa sedang bertanding di olimpiade matematika internasional HKIMO.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pelajar SIT Nurul Fikri berhasil menyabet prestasi yang membanggakan dalam ajang kompetisi dunia, Olimpiade Matematika Internasional. Mereka berhasil meraih tiga medali emas, empat medali perak, enam medali perunggu, lima medali merit, dalam ajang Hongkong International Mathematical Olympiad (HKIMO) Heat Round 2018 khusus Region Indonesia.

"Syukur Alhamdulillah, ini pertama kali SDIT dan SMPIT Nurul Fikri meloloskan cukup banyak siswa-siswinya dalam raihan medali, pada setiap raihan medali siswa-siswi Nurul Fikri mendapatkan baik emas, perak, dan perunggu," kata Penanggung Jawab Olimpiade SMPIT Nurul Fikri, Heru Cahyadi, Selasa (5/6).

SDIT Nurul Fikri raih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Sementara SMPIT Nurul Fikri meraih dua medali emas, tiga medali perak, lima medali perunggu, dan lima medali merit. Total peserta dalam kompetisi heat round dari Indonesia sebanyak 1703 di seluruh Indonesia.

"Pada tanggal 12 Mei 2018 adalah babak heat round, peraih medali emas, perak, dan perunggu berhak maju ke final round di Hong Kong pada 31 Agustus - 3 September 2018," terang Heru.

HKIMO merupakan kompetisi internasional matematika yang berasal dari Hong Kong. Selain Hong Kong, ada 14 negara yang turut berpartisipasi dalam olimpiade tersebut. Yakni Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, China, Kyrgyzstan, Singapura, Turki, Bulgaria, Iran, Kazakhstan, dan Ukraina.

Sebelum bisa mencapai tahap final di Hong Kong, setiap negara mengadakan seleksi nasional terlebih dahulu. Seleksi berlangsung pada Sabtu (12/5) di Jalan Tugu Raya, No. 61, Tugu, Cimanggis, Depok. SMPIT Nurul Fikri terpilih menjadi lokasi seleksi HKIMO untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Ada juga dari peserta dari Lampung yang tes di SMPIT Nurul Fikri, karena di sana tidak ada panitia rayonnya tapi penilaian tetap dari pusat," jelas Heru.

Heru mengucapkan terima kasih kepada Direktur YPPU (Yayasan Pendidikan dan Pemberdayaan Umat) Nurul Fikri, Rahmat Syehani, kepala sekolah SDIT Nurul Fikri, Fathonah Januwiyati, dan kepala sekolah SMPIT Nurul Fikri, Ahmad Sukarya, atas dukungannya selama ini kepadanya dan siswa-siswinya untuk sering berpartisipasi pada lomba-lomba internasional.

"Juga kepada rekan guru dan alumni yang telah membantu pembinaan intensif terhadap adik-adik kelasnya dalam menghadapi HKIMO ini," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement