REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ada yang baru dari Perpustakaan Kota Yogyakarta. Sekarang. Perpustakaan Kota Yogyakarta memiliki deretan tersendiri yang menghadirkan buku-buku sastra lokal asal Kota Yogyakarta.
Program menghadirkan buku-buku sastra lokal itu diberikan tajuk Aleksa atau kepanjangan dari Ada Koleksi Lokal Konten Yogyakarta. Inovasi Aleksa ini berupa pengelolaan koleksi pustaka berkonten lokal di Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Aleksa sendiri menghadirkan layanan perpustakaan dengan sajian nuansa lokal. Tujuannya, tidak lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi tentang budaya asli Kota Yogyakarta.
Mulai dari budaya-budaya tradisional, popular, potensi daerah, sejarah, pariwisata, arsitektur kota, karya sastra, kajian seni budaya dan hasil-hasil pembangunan Kota Yogyakarta dari waktu ke waktu.
Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Pustakan dan Naskah Kuno Dinas Perpustakaan dan Kearspan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno mengatakan, budaya kinerja inovatif telah diterapkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.
"Sehingga, menjadikan Aleksa sebagai inovasi yang mampu menjadi pelengkap bagi layanan inovatif sebelumnya," kata Ismawati, Selasa (26/6).
Aleksa menjadikan Perpustakaan Kota Yogyakarta sebagai pembawa ciri khas, misi budaya, dan sekaligus pusat informasi tentang Kota Yogyakarta. Tentunya, dengan cara pengiriman pengetahuan kepada masyarakat luas.
Inovasi Aleksa merupakan penguatan identitas Kota Yogyakarta sebagai kota yang memiliki warisan budaya luhur. Harapannya, kehadiran Aleksa sekaligus meningkatkan kualitas literasi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Yogyakarta.