Selasa 03 Jul 2018 12:11 WIB

FPKB akan Dorong Penyetaraan Guru Swasta

Saat ini kesejahteraan antara guru swasta dan negeri dinilai masih timpang.

 Kepala Madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Kecamatan Paciran, Lamongan saat kunjungan ke Kantor DPR RI (03/7).
Foto: Istimewa
Kepala Madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Kecamatan Paciran, Lamongan saat kunjungan ke Kantor DPR RI (03/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berjanji akan mendorong pemerintah untuk menyetarakan guru Swasta dengan Guru Pegawai Negeri Sipil. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB MPR RI, Jazilul Fawaid,  di Hadapan puluhan Kepala Madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Kecamatan Paciran, Lamongan saat kunjungan ke Kantor DPR RI (03/7).

Menurut Jazilul, saat ini kesejahteraan antara guru swasta dan Guru Negeri masih timpang. Banyak guru honorer yang hanya menerima gaji 200 ribu per bulan, padahal jam kerjanya juga full.

"Oleh sebab itu, nasib guru Swasta harus diperjuangkan bersama,"imbuhnya.

Anggota DPR RI FPKB Dapil Lamogan Gresik menyambut baik kedatangan para Kepala Madrasah, Ia akan mengajak anggota Fraksi lain untuk ikut mendorong dan mengupayakan agar guru-guru swasta memiliki status yang sama dengan guru negeri dari segi kesejahteraan.

“IPM kita masih tergolong rendah, hal ini sangat berkaitan dengan pendidikan, maka untuk mendorong pendidikan yang bermutu tentu harus berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan guru” ungkapnya.

Koordinator KKM, Misbahul Munir mengungkap bahwa kondisi guru-guru swasta yang senior belum mendapat penyetaraan (inpassing), masih kalah dengan guru-guru yang baru diangkat. "Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar bagi kami” tuturnya.

Ia berharap dalam pertemuan yang dilakukan hari ini, FPKB dapat memperjuangkan hak para guru-guru swasta agar mendapatkan penyetaraan (inpassing), sehinga terjadi keadilan dalam pemenuhan hak dan kewajiban di antara guru.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement