REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Amal Semarang terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung proses pembelajaran. Upaya ini dilakukan dengan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk menyambut transformasi digital pendidikan di lingkungan pendidikan tersebut.
Hal ini terungkap dari pelatihan IT bagi para guru dan seluruh pegawai SIT Bina Amal Semarang, yang dilaksanakan di Gedung Erlangga, Semarang, Jumat (13/7). Di hadapan 250 peserta pelatihan, Ketua Yayasan Wakaf Bina Amal, H Joko Widodo mengatakan, Bina Amal telah siap melakukan transformasi digital pendidikan.
"Saat ini, kita hidup di era tekhnologi digital. Maka jika tidak melakukan perubahan atau transformasi akan tertinggal dari yang lain," jelasnya.
Dengan melakukan transformasi digital pendidikan, lanjut Joko, kegiatan belajar mengajar akan lebih mudah, menarik dan menjangkau semua pihak. "Baik penyelenggara pendidikan, tenaga pendidik, siswa dan orangtua siswa, semua bisa urun rembug, semua bisa saling berkomunikasi secara daring," tambahnya.
Lembaga pendidikan Bina Amal, masih kata Joko, dalam waktu dekat segera menerapkan kemudahan teknologi digital untuk pendidikan melalui Schoolution. Yaitu Aplikasi Management Sekolah dan Pembelajaran Digital yang terpadu dan terintegrasi yang berbasis Web dan Mobile App. Applikasi Schoolution digunakan pada 2 platform yaitu Web Admin untuk user admin yang digunakan oleh pihak sekolah dan Mobile App untuk Murid, Guru dan Orang tua.
"Beberapa manfaat program ini adalah orang tua bisa konsultasi online dengan guru tentang pendidikan anaknya, bisa melakukan pembayaran pendidikan secara online, mengecek keberadaan anak, jemputan online dan masih banyak lagi," tambahnya.
Joko juga menyampailan Schoolution memiliki channel pembelajaran online yang gratis yang di hasilkan oleh guru-guru yang tergabung di dalam Schoolution members. Schoolution memanage channel tersebut menjadi sebuah kurikulum online yang bisa di ikuti oleh semua orang.
Ia berharap, hadirnya tansformasi teknologi digital ini Bina Amal bisa menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mampu menciptakan genarasi mandiri berkarakter Robbani. Yakni generasi yang melek atau menguasai tekhnologi digital dan tetap berakhlak mulia.
"Sehingga mereka mampu memanfaatkannga untuk kemaslahatan umat," katanya.