REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise mengatakan, aturan penggunaan gawai kini tengah dalam proses.
"(Aturan penggunaan gawai) sedang dalam proses," katanya saat ditemui usai mengisi Hari Anak Nasional 2018: Internetku Baik, Internetku Asyik!, di Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Baca: 850 Ribu Situs Diblokir, Konten Negatif Terus Muncul
Setelah pertemuan ini, kata dia, pihaknya akan mengundang menteri terkait di Kemenkominfo, Bekraf, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, hingga pemimpin agama untuk duduk bersama dalam diskusi publik dan melihat kebijakan-kebijakan apa yang harus dibuat bersama.
Pihaknya ingin mengetahui pandangan masing-masing pihak dan mekanisme peraturan apa yang harus ditetapkan. "Sehingga, nantinya muncul satu surat keputusan menteri bersama (SKB)," ujarnya.
Yohana juga meminta anak berani menegur atau mengingatkan orang tua (ortu) nya yang sibuk bermain gawai apalagi saat tengah bersama keluarga. Orang tua, ucap dia, harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dengan tidak terus-terusan mengakses gawai.
"Jadi, sang anak harus berani menegur ortunya karena dia bisa melakukan hal yang sama. Bahayanya kalau membiarkan ortu ini menggunakan gawai setiap hari maka anak dengan sendirinya meniru apa yang dilakukan ortunya," katanya
Kemudian pada saat sang anak berkeluarga maka dia akan melakukan hal yang sama. "Jadi anak harus berani tegur ortu," ujarnya.
Menkominfo Rudiantara memberi tips, kalau anak melihat ortunya sibuk main gawai maka ia bisa bersikap manja di pangkuan ortu. "Bisa rangkul saja ortunya supaya mereka susah melanjutkan bermain gawai. Setelah itu baru ada komunikasi dan bertanya apakah tidak sayang saya (anak)," katanya.
Setelah mendengar ucapan sang buah hati, ia menjamim pasti hati sang ortu luluh.