REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Inggris kembali membuka pendaftaran beasiswa Chevening Scholarship untuk tahun ajaran 2019/2020 mulai 6 Agustus - 6 November 2018.
Chevening Scholarship diberikan kepada individual dengan potensi jiwa kepemimpinan yang juga memiliki latar belakang akademik kuat. Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh untuk belajar berbagai jurusan di Universitas di Inggris, sekaligus menyediakan akses ke berbagai pengalaman akademis, profesional dan budaya.
Kuasa Usaha di Kedutaan Besar Inggris, Rob Fenn mengatakan bahwa beasiswa ini diberikan kepada orang- orang yang berani untuk melangkah maju dan mendaftar beasiswa ini. "Yang kami butuhkan adalah orang- orang yang belajar lalu kembali ke negara mereka dengan memanfaatkan ilmu mereka dengan baik untuk menjadi pemimpin di komunitas mereka," ujar Rob Fenn saat konferensi pers peluncuran beasiswa Chevening 2019/2020 di Jakarta, Kamis (2/8).
Menurut Rob, pelamar beasiswa ini tidak diharuskan memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, seperti profesor, periset ataupun pekerja sosial. Akan tetapi seleksi untuk mendapatkan beasiswa bergengsi ini tidak mudah, Chevening akan memberikan beasiswa kepada orang-orang yang nantinya akan memberikan dampak ke bidang mereka di Indonesia.
"Mereka bisa belajar apapun, dan apa yang paling mereka inginkan. Semua bidang di Inggris," kata Rob. Selama lebih dari 35 tahun, 50 ribu profesional di seluruh dunia telah mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri di Inggris melalui beasiswa ini. Dari Indonesia sendiri, ada 4000 alumni penerima beasiswa ini.
Sementara untuk tahun ajaran 2019/2020, Chevening menawarkan 1500 beasiswa di seluruh dunia. Umumnya, penerima beasiswa ini dari Indonesia setiap tahunnya ada sekitar 70 hingga 80 orang dari 4000 pelamar.
Pendaftaran beasiswa Chevening tahun ini akan dibuka mulai tanggal 6 Agustus sampai 6 November 2018 dan dapat diakses melalui www.chevening.org/apply. Beasiswa ini didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO) dan organisasi kerja sama lainnya.
Salah satu penerima beasiswa Chevening 2015/2016 untuk jurusan Creative media entreprises di University of Warwick, Ricci Wijaya menuturkan selain membantu untuk belajar mengenai bidang yang dipilih, beasiswa ini juga memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi diri. Utamanya untuk memajukan berbagai bidang di Indonesia.
"Di sana kita tidak hanya belajar mengenai studi kita, tapi juga budaya dan orang- orang di sana. Kita juga jadi lebih open minded dan toleran," kata Ricci, yang saat ini bekerja di perusahaan teknologi Gojek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika