REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 120 guru mengikuti program pendidikan profesi (PPG) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah. Kegiatan orientasi akademik PPG tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, di ruang sidang Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendikan (FKIP) UMP, Senin (27/8).
Dia menyebutkan, selama ini FKIP sudah berulang kali menjadi tempat pelaksanaan PPG dari para guru di wilayah Jawa Tengah bagian barat. ''Hal ini membuktikan bahwa UMP telah dipercaya sebagai perguruan tinggi yang mampu mendidik para guru agar menjadi guru yang profesional,'' jelasnya.
Dalam kesempatan itu Rektor juga menyebutkan, tantangan guru yang ada pada saat ini adalah bagaimana bisa mendidikan generasi muda milenial agar bisa menjadi generasi muda yang cerdas, produktif, sekaligus tetap berpegang pada nilai-nilai moral,
''Generasi milenial yang biasa disebut dengan generasi Y, adalah generasi yang lahir setelah Generasi X. Yakni, generasi yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000-an, sehingga umur mereka pada saat ini ada pada kisaran 17- 37 tahun,'' jelasnya.
Menurutnya, generasi milenial cenderung lebih responsif terhadap teknologi informasi. ''Ini tentu menjadi tantangan bagi para guru di era sekarang, karena mendidik mereka yang cenderung lebih bersikap terbuka,'' katanya.
Koordinator PPG UMP Drs Ahmad MPd mengatakan, dengan dimulainya pelaksanaan PPG, maka para peserta PPG tidak boleh meninggalkan materi sedikit pun selama PPG berlangsung. ''Kegiatan PPG ini, seluruhnya dibiayai pemerintah. Maka para guru yang mengukuti PPG harus memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal,'' katanya.