REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan kepada para siswa sekolah agar jangan bercita-cita menjadi pejabat. Sebab, hal seperti itu selayaknya merupakan takdir dari Tuhan, dan manusia sebaiknya agar berusaha sebaik mungkin.
"Yang penting memiliki kemampuan untuk belajar dengan baik agar menguasai kepintaran terhadap setiap keahlian, keutamannya memiliki bekal akhlak yang baik," katanya dalam rilis PUPR di Jakarta, Sabtu (8/9).
Ia mengemukakan hal tersebut ketika menerima kunjungan Siswa/Siswi SD dan SMP Putra 1 Terpadu Kalimalang dalam acara Goes To Campus PUPR bersama Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR, di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis, (6/9). Dalam menerima kunjungan tersebut, ia didampingi Penasehat Dharma Wanita Persatuan Ibu Kartika Basuki, Ketua DWP Persatuan Kementerian PUPR Erna Danis dan sejumlah pengurus lainnya.
Basuki menerima sebanyak 50 siswa SD kelas 4 dan siswa SMP kelas 7 & 8 di ruang kerjanya. Kepada para siswa, Menteri Basuki memberikan semangat untuk mencapai apa yang menjadi cita-citanya.
"Ketika adik-adik memiliki cita-cita besar yang ingin terwujud, harus bisa mendalami keahlian yang dimiliki. Jangan tanggung-tanggung dalam mendalaminya dan jangan lupa untuk beribadah maupun berdoa," ujar Basuki.
Menteri mencontohkan seorang ahli professional yang bekerja pada bidangnya seperti atlit yang berlatih keras sehingga meraih medali pada perhelatan Asian Games 2018 lalu. Ia menuturkan semua dilakukan dengan penuh kesungguhan hingga bisa mendapatkan yang ditargetkan.
Terkait dengan status pejabat, Menteri PUPR menyatakan bahwa jabatan yang dimiliki saat ini bukanlah seorang bos, melainkan seorang yang berkemauan dalam bekerja. Setelah mengunjungi ruang kerja Menteri basuki, para Siswa/Siswi SD dan SMP Putra 1 Terpadu Kalimalang juga diajak mengelilingi lingkungan Kampus Kementerian PUPR dan mengunjungi Perpustakaan Kementerian PUPR.