Kamis 20 Sep 2018 22:41 WIB

Badan Bahasa: 25 Juta Orang Akses KBBI Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring dinilai lebih mudah daripada versi cetak.

Red: Yudha Manggala P Putra
KBBI Daring
Foto: KBBI Daring
KBBI Daring

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, mengemukakan sekitar 25 juta orang mengakses Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara daring (dalam jaringan) atau "online".

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Bahasa, Hurip Danu Ismadi, Kamis, mengatakan berdasarkan teknologi terkini dan data Badan Bahasa Kemendikbud RI, sekitar 25 juta orang telah mengakses KBBI daring, karena penggunaan KBBI daring dinilai lebih mudah daripada versi cetak.

"Versi cetak ini memiliki ketebalan sekitar 20 cm, dengan berat sekitar 3 kilogram dan jumlah halaman yang mencapai 2.014, sehingga kalau membawa kamus itu kemana-mana punggung kita bisa sakit," kata Hurip Danu dalam kegiatan Diseminasi Pedoman Acuan Kemahira Berbahasa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur.

Ia mengatakan, khusus aplikasi KBBI, selain mudah digunakan, aplikasi ini juga terdapat fitur bahasa asli dari berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya mampu mencari arti sebuah kata dari bahasa daerah, aplikasi ini juga memungkinkan memberikan tanggapan secara interaktif.