Senin 01 Oct 2018 05:14 WIB

Mendikbud Dorong Inovasi untuk Dongkrak Kualitas Pendidikan

Agar semakin banyak sekolah saling belajar dalam meningkatkan kualitas sekolahnya

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Hazliansyah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghadiri pencanangan Program Gizi Anak Sehat (Progas) di SD 1 Inpres Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghadiri pencanangan Program Gizi Anak Sehat (Progas) di SD 1 Inpres Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya penyebarluasan program dan inovasi baru dalam pendidikan. Tujuannya agar semakin banyak sekolah yang dapat saling belajar dalam meningkatkan kualitas sekolahnya.

"Pendidikan di Indonesia harus terus ditopang dengan inovasi agar ada peningkatan kualitas pendidikan," kata Muhadjir melalui pesan tertulis, Ahad (30/9).

Menurut Muhadjir saat ini sudah cukup banyak program yang hadir untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Misalnya, program PINTAR yakni Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran, berfokus pada tiga pendekatan.

Yaitu pertama membangun praktik pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah. Lalu mendukung pemerintah menyebarluaskan praktik-praktik baik. Serta ketiga mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pendidikan calon guru.

Program yang diluncurkan oleh Tanoto Foundation tersebut juga dinilai telah membantu penguatan manajemen berbasis sekolah dan melatih kepala sekolah serta guru.

"Penguatan kepala sekolah memang saat ini menjadi prioritas garapan Kemendikbud khususnya untuk pelatihan manajerial. Tanoto bisa menularkan praktik baik kepala sekolah menjadi manajer yang berhasil, " kata Muhadjir.

Sementara itu, menurut Belinda Tanoto, PINTAR dirancang untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar melalui program penguatan kapasitas pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kualitas guru, serta partisipasi orang tua dan masyarakat.

"Kami di Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan berkualitas akan mempercepat munculnya kesetaraan peluang. Keyakinan kami turut diperkuat dengan hasil penelitian Mc Kinsey tahun 2017 bahwa program peningkatan kualitas guru dan kepemimpinan sekolah berdampak besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement