REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan guru dinilai begitu kompleks. Apalagi dengan total hampir 3 juta guru, masalah seperti kesejahteraan dan kompetensi guru masih menjadi PR utama bangsa.
Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof Arief Rahman meminta pemerintah untuk mengevaluasi kompetensi guru. Mulai dari evaluasi kompetensi akademis, pedagogi, kompetensi metodologi dan jasmani guru.
"Empat kompetensi itu kan harus dimiliki oleh semua guru, sehingga pemerintah harus evaluasi apakah guru-guru kita sudah menguasai empat kompetensi itu?" kata Prof Arief ketika dihubungi Republika, Kamis (4/10).