REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 57 pelaku usaha di Solo bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan diskon khusus kepada para pelajar di Kota Bengawan. Diskon tersebut diberikan bagi pemegang Kartu Identitas Anak (KIA) saat berbelanja di 57 toko tersebut.
Diskon yang ditawarkan sebesar 5 sampai 50 persen. Diskon tersebut tidak diberikan secara langsung, melainkan akan masuk ke simpanan pelajar (Sila) KIA. Pemkot Solo telah bekerja sama dengan BNI untuk mentransfer diskon dari merchant ke rekening masing-masing pelajar. Akumulasi dari diskon tersebut baru bisa diambil saat pelajar berusia 17 tahun kurang satu hari.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo, Suwarta, mengatakan, 57 mitra tersebut antara lain toko peralatan sekolah, kursus, layanan kesehatan dan olahraga, kuliner dan wisata. Saat melakukan transaksi, pelajar harus menunjukkan KIA.
"Selama ini pengembalian potongan masih berbentuk uang tunai sehingga dikhawatirkan pemanfaatannya dipakai untuk keperluan lain," kata Suwarta kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (10/10).
Nantinya, sebanyak Sila KIA akan diberikan kepada 140 ribu pelajar SD dan SMP di Solo. Saat ini, baru 120 ribu siswa yang memegang KIA. Suwarta menargetkan penerbitan dan distribusi 20 ribu KIA bisa selesai tahun ini.
"Dengan Sila KIA diskon otomatis akan kembali ke tabungan anak dan disimpan dalam kurun wkatu 17 tahun kurang 1 hari baru bisa diambil. Sehingga siswa punya tabungan yang tidak kerasa tapi dia punya uang sebenarnya," kata dia.
Saat ini, prosesnya masih pembuatan buku rekening oleh BNI. Nantinya, enam sekolah akan menjadi percontohan Sila KIA. Keenamnya yakni, SD Takmirul, SD Muhammadiyah 1, SMP Negeri 9, SMP Pelita Kasih Nusantara, SMP Bintang Laut, dan SMP Negeri 1.
Rencananya, peluncuran Sila KIA akan dilaksanakan di Pendapi Gedhe Balai Kota Solo pada 31 Oktober 2018 oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Di acara tersebut nantinya 57 merchant akan membuka stand dan menerima transaksi dengan KIA. Para pemegang KIA bisa bertransaksi dan mendapatkan diskon di acara tersebut.
Dalam waktu dekat, Dispendukcapil juga akan memanggil 57 merchant tersebut untuk membahas teknis pengembalian diskon dan persiapan peluncuran Sila KIA. Transaksi dilakukan dengan mesin electric data capture (EDC) BNI kemudian diskon otomatis masuk ke rekening masing-masing siswa. Para pelajar juga bisa mengecek saldo setiap saat dengan buku rekening mereka. Namun, KIA belum bisa berfungsi sebagai kartu ATM karena belum dibekali chip.