REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bogor menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) bagi para siswa yang menjadi calon pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). LDKS diadakan di Pamijahan, Bogor, sejak Jumat (19/10) hingga Ahad (21/10).
Ketua Pelaksana LDKS Agus Widiyanto mengatakan, kegiatan LDKS utamanya ditujukan sebagai wadah pengkaderan pengurus OSIS agar siswa mendapat bekal utama tentang kepemimpinan dan keorganisasian. “Materi yang diberikan lebih banyak pada pembinaan karakter dan ibadah. Sebab, dua hal itu yang kita anggap penting karena seorang pemimpin harus memiliki kekuatan spiritual agama,” kata Agus di Pamijahan, Sabtu (20/10).
Peserta LDKS siswa MTsN Negeri 1 Bogor, mengikuti materi antara lain Pengenalan Dasar Jurnalistik, di Pamijahan, Bogor Sabtu (20/10).
Apalagi, sebagai pengurus OSIS di sekolah berbasis keislaman, Agus mengatakan diharuskan memiliki sifat-sifat Rasulullah. Yakni siddiq (benar), tabligh (menyampaikan), amanah (bisa dipercaya), fathonah (cerdas). Kegiatan LDKS, Agus mengatakan rutin dilaksanakan setiap tahun setelah pemilihan pengurus baru dilakukan.
Selama LDKS, peserta melalui masa penggemblengan mental. Sebab, selama menjadi pengurus OSIS setahun ke depan, para siswa akan membawahi organisasi siswa dan harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya. Selain memberikan pemahaman seputar kepemimpinan dan keorganisasia, LDKS kali ini juga menyelipkan pelatihan jurnalistik dasar bagi para peserta. Sebanyak 110 peserta mendapatkan materi Jurnalistik Dasar yang dibawakan oleh Redaktur Republika Online, Andi Nur Aminah.
Seusai mendapat materi jurnalitik dasar, peserta berlatih membuat berita singkat dengan berpegang pada rumus 5W + 1H yang diajarkan. Siswa pun ada yang membuat reportase singkat mulai dari mereka berangkat dari sekolah hingga suasana saat tiba di lokasi LDKS yang bertempat di Vila Azizah, Pamijahan, Bogor.
Ada peserta yang menuliskan tentang suasana hiking yang mereka jalani selama LDKS, ada yang menuliskan kawan mereka yang tersesat, ada yang menceritakan jatuh tercebur di sungai, hingga tentang susahnya mandi karena harus mengantre dengan sesama peserta.
Peserta LDKS siswa MTsN Negeri 1 Bogor, mengikuti materi antara lain Pengenalan Dasar Jurnalistik, di Pamijahan, Bogor Sabtu (20/10).
Ketua OSIS terpilih, Muhammad Bahi Fadhilah mengatakan, usai mengikuti LDKS dia berharap bisa memperbaiki karakter agar ke depan menjadi anak yang lebih baik. “Semoga saya dan para anggota OSIS bisa membimbing OSIS jadi lebih baik,” kata dia.
Menurutnya, kegiatan LDKS sangat bermanfaat. Sebab, ilmu-ilmu tentang keorganisasian tidak didapatkan di dalam kelas. Dia mengatakan, penyelenggaraan LDKS menjadi kesempatan langka untuk mendalami pengetahuan tentang bagaimana cara mengelola organisasi dengan tepat dan benar.
Salah satu peserta LDKS, Raisa Najwa mengaku senang sebab bisa belajar menjadi pemimpin yang mandiri serta berakhlak karimah. Meskipun selama pelatihan, suasana tak senyaman di rumah, Raisa tetap menikmati. “Soalnya juga sudah menjadi peraturan acara, jadi kita ikutin aja kegiatannya. Kata guru, jangan mengeluh dan harus dinikmati,” ujarnya.