REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali mengimbau kepada semua siswa untuk menjaga sikap dan selalu menghormati guru. Bercanda dengan guru, jelas dia, tidak masalah namun tetap ada batasan.
"Bagaimana pun hubungan antara guru dan siswa itu tetap harus dijaga dengan baik, kalau ada candaan ada batasan dan jgn sampai kebablasan," kata Muhadjir usai menghadiri peluncuran 10 seri buku Bung Hatta di Gedung A Kemendikbud Jakarta, Selasa (13/11).
Begitu pun halnya seorang guru, kata Muhadjir, guru juga harus bisa menunjukkan otoritasnya sebagai guru sebagai sosok yang layak untuk disegani. Misalnya dengan menyontohkan berperilaku yang luhur dan berkarakter, sehingga guru pun akan menjadi teladan para siswa.
"Guru juga harus menunjukkan otoritasnya sebagai orang yang harus dipatuhi dan disegani dan harus menjadi teladan oleh para siswa," tegas Muhadjir.
Belum lama ini viral sebuah rekaman video yang merekam seorang guru pria paruh baya menjadi sasaran guyonan murid-muridnya. Setidaknya ada lima orang siswa yang tampak mengarahkan tendangan sambil tertawa ke arah guru tersebut.
Dalam video yang diduga terjadi di salah satu sekolah di Kendal, Jawa tengah tersebut terlihat seorang siswa mendorong kemudian disusul siswa lain. Sang guru terlihat berusaha menghalau murid-muridnya dengan gerakan tendangan dan mengibaskan buku yang dipegangnya. Mereka tampak terlihat seolah saling tendang bahkan sepatu guru tersebut melayang sebelah. Video berakhir dengan tawa-tawa siswa dan guru mengambil kembali sepatunya yang lepas.