REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, merencanakan pelaksanaan wisuda strata satu dan dua pada akhir November 2018 pascabencana gempa dan tsunami menerjang kampus itu. "Wisuda akan dilaksanakan akhir November," ucap Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi di Palu, Rabu (14/11).
Pelaksanaan wisuda direncanakan berlangsung di wilayah kampus tersebut, sekalipun sebagian areanya masih tertimbun lumpur sisa tsunami. Belum diketahui berapa jumlah mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Syariah dan Ekonomi Islam serta Fakultas Tarbiyah yang akan mengikuti wisuda.
Namun, sebelum bencana gempa dan tsunami menghantam, banyak mahasiswa tingkat akhir telah ujian proposal dan skripsi di masing-masing fakultas. Begitu pula dengan mahasiswa pascasarjana strata dua.
Karena itu, diperkirakan ratusan mahasiswa tiga fakultas tersebut dan pascasarjana akan diwisuda akhir November ini. Namun, sebagian mahasiswa S1 tingkat akhir atau dalam penyelesaian studi yang telah mengikuti kuliah kerja nyata, belum sempat ujian proposal dan skripsi.
Parahnya lagi, sebagian dari mereka kehilangan dokumen, data proposal, dan skripsi yang telah disusun di laptop masing-masing. Hal itu karena ada sebagian mahasiswa laptopnya rusak terdampak tsunami.
Saat tsunami menerjang kampus itu, beberapa mahasiswa masih di kampus pada petang itu. Mereka sedang berdiskusi, mengerjakan tugas makalah, termasuk menyusun proposal dan skripsi. Sebagian mahasiswa yang berorganisasi intrakampus, juga masih berada di sekretariat masing-masing.