Jumat 16 Nov 2018 20:22 WIB

YHP Kembali Gelar Puncak Perayaan Hari Puisi 2018

Puncak perayaan HPI ini mengambil tema Puisi sebagai Renjana dan Sikap Budaya

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Ketua Yayasan Hari Puisi Maman S Mahayana
Foto: Irwan Kelana/Republika
Ketua Yayasan Hari Puisi Maman S Mahayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Hari Puisi (YHP) akan kembali menggelar puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Pada tahun 2018 ini, puncak perayaan HPI sudah memasuki tahun keenam dengan tema Puisi sebagai Renjana dan Sikap Budaya.

Ketua YHP Maman S Mahayana mengatakan, puncak perayaan HPI dikemas dalam dua acara, yakni Pesta Puisi Rakyat 2018 pada 17-18 November 2018 di Lapangan Parkir Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Dan Malam Anugerah HPI 2018 yakni pada 29 Desember 2018 di TIM.

"Melalui puisi, kita dapat mengobarkan gairah kebangsaan dan merayakan kebinekaan Indonesia," kata Maman dalam pesan tertulisnya kepada Republika, Jumat (16/11).

Dia optimistis kegiatan ini dapat memupuk kesadaran untuk membangun bangsa dan negara ini dengan dasar kebudayaan. Mulai dari memupuk kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat makna toleransi, serta menutup tersebarnya ujaran kebencian.

Karena sejatinya puisi adalah sikap budaya dalam segala hal sebagai pilar dan dasar kebudayaan bangsa Indonesia. Selama ini kebudayaan diartikan secara artifisial, padahal lebih dari itu, kebudayaan sesungguhnya memiliki sesuatu yang lebih subtansial, yakni tentang sikap hidup dan norma sosial.

"Nah, puisi merangkum itu semua, sehingga dapat dikatakan bahwa puisi adalah renjana sekaligus ruh kebudayaan itu sendiri," kata dia.

Sementara itu pada malam Anugerah Hari Puisi Indonesia 2018 nanti, akan diisi dengan pidato kebudayaan oleh Irawan Sandhya Wiraatmaja (Ketua Arsip Nasional Republik Indonesia),  Pengumuman pemenang Sayembara Buku Puisi Anugerah HPI 2018 sekaligus penyerahan hadiahnya, Pengumuman Pemenang Poster Perayaan HPI 2018 sekaligus penyerahan hadiahnya, Peluncuran Apa dan Siapa Penyair Indonesia (Edisi Revisi), Penayangan video perjalanan perjalanan HPI selama enam tahun, dan video ucapan selamat Hari Puisi Indonesia 2018 dari sejumlah perayaan HPI 2018 di berbagai daerah Indonesia.

Selain itu, nantinya akan digelar juga Seminar Sastra Internasional 2018 yang bekerja sama dengan Universitas Pakuan dan SISI. Seminar Sastra di Universitas Pakuan Bogor akan digelar pada tanggal 14-15 November 2018. dengan tema The Synergy between Literature and Communication  Science as a Means of Cultural Diplomacy in Building a New Civilization in the Millennial Era.

Seminar tersebut akan menghadirkan pembicara dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Iran, Itali, Veitnam, Portugal, dan negara lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement