REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SMK Negeri 15 Jakarta kini telah memiliki laboratorium ritel sendiri. Laboratorium itu diresmikan oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Wilayah 2 Jakarta Selatan Joko Subianto pada Senin (26/11).
Laboratorium didirikan atas kerja sama dengan peritel nasional Alfamidi yang dinamakan Teaching Factory. Sebelumnya, Alfamidi juga telah mendirikan laboratorium ritel di SMKN 20 Jakarta dan SMKN 17 Jakarta. Proyek ini merupakan kegiatan sosial perusahaan Alfamidi di bidang pendidikan.
"Kami memberikan kurikulum tambahan yakni kurikulum ritel, dan kami hibahkan teaching factory ini sebagai laboratoriumnya. Sistem tata letak barang dan manajemen tata kelola Teaching Factory tersebut didisain sama persis dengan toko Alfamidi," ujar Kepala Cabang Alfamidi Banten, Martadi dalam siaran persnya.
Ia menjelaskan, tujuan dari program tersebut untuk menciptakan calon-calon wirausaha muda serta memberikan nilai tambah bagi para lulusan. Selain itu, Martadi mengatakan, Alfamidi juga memberikan jaminan bagi lulusan ritel tersebut untuk bisa langsung bekerja di toko Alfamidi. Ia mengatakan akan memberikan tingkatan lebih tinggi dibanding pelamar lain yang bukan lulusan kurikulum ritel.
"Bagi yang mau berdagang atau berusaha, setidaknya mereka sudah dibekali dasar-dasar bidang ritel jadi diharapkan bisa lebih unggul," kata Martadi.
Sementara, Kepala Sekolah SMKN 15 Jakarta Taufik mengatakan, laboratorium ritel ini sebagai langkah strategis di dalam memberikan kompetensi pada siswa-siswi SMKN 15 Jakarta. "Ini hadiah terindah di Hari Guru yang jatuh pada 25 November kemarin, semoga program ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang," kata Taufik dalam sambutannya.