Selasa 04 Dec 2018 13:13 WIB

Kemendikbud Berikan Bantuan TIK ke Sekolah di Daerah 3T

Dengan TIK Kemendikbud ingin mempercepat pemerataan kualitas pendidikan.

Mendikbud memberikan bantuan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 70 sekolah di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).
Foto: Foto: Humas Kemendikbud
Mendikbud memberikan bantuan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 70 sekolah di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Untuk mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu, mudah diakses, dan terjangkau bagi semua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 70 sekolah di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

“Bapak dan Ibu hari ini mendapatkan perangkat TIK. Kita ingin mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dimanapun sekolah itu berada,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy pada acara pemberian bantuan TIK tersebut, di Provinsi Bali, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (3/12).

Presiden RI, Joko Widodo, kata Mendikbud, sangat mengerti dalam menangkap persoalan, khususnya dalam memberikan pemerataan pendidikan. “Bapak Presiden sangat jeli menangkap persoalan, yang diberikan bantuan bukan pusat atau kota, tetapi membangun dari pinggiran untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan. Sehingga di tahun 2023 sekolah kita betul-betul menggunakan teknologi informasi, dan betul-betul siap menyongsong era 4.0,” katanya.

Adapun bantuan yang diberikan Kemendikbud, setiap sekolah mendapatkan 4 komputer jinjing (laptop), 1 LCD proyektor, 1 perangkat akses internet, dan 1 hard disk ekternal yang berisi konten-konten Rumah Belajar. Dengan perangkat TIK, harapannya daerah 3T dapat mengakses seluruh materi yang juga diakses oleh anak-anak diperkotaan, sehingga sekolah-sekolah di daerah 3T tidak memiliki hambatan untuk belajar dengan materi-materi yang sama. "Dengan demikian kualitas pendidikan di daerah 3 T dan perkotaan sama kualitasnya,” kata Muhadjir.

Dalam pemberian koneksi internet di sekolah daerah 3T, Kemendikbud bekerja sama dengan Kemenkoinfo melalui program Universal Service Obligation (USO). Pada pemberian perangkat TIK di tahun 2018, dalam penggunaannya Kemendikbud juga memberikan program bimbingan teknis pemanfaatan TIK untuk guru di Sekolah Garis Depan, yang diselenggarakan pada tanggal 2-5 Desember 2018, di Provinsi Bali.

“Tahun depan saya minta dapat diberikan 4.000 bantuan TIK, khususnya di daerah TIK. Bapak dan Ibu guru, mohon dapat dimanfaatkan betul fasilitas TIK ini. Bangun interkoneksi satu sama lainnya dan memberikan informasi dalam mendukung belajar mengajar di sekolah. Buka jendela selebar-lebarnya. Saya titipkan anak-anak ditangan Ibu dan Bapak guru,” kata Mendikbud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement