Jumat 14 Dec 2018 07:08 WIB

KB-TK Bosowa Bina Insani Ajak Orang Tua Mengajar

Orang tua merasakan menjadi guru walau hanya beberapa jam.

Orang tua murid KB-TK Bosowa Bina Insani dilibatkan dalam kegiatan mengajar secara sukarela dalam kegiatan bertajuk
Foto: Dok SBBI
Orang tua murid KB-TK Bosowa Bina Insani dilibatkan dalam kegiatan mengajar secara sukarela dalam kegiatan bertajuk "Parents Volunteering Teaching".

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- KB TK Bosowa Bina Insani mengadakan kegiatan parents volunteering teaching, 3-7  Desember 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh orang tua murid perwakilan dari masing-masing  kelas. Rinciannya  terdiri dari lima  orang tua murid perwakilan Kelompok Bermain (KB), 10 orang tua murid perwakilan Kelompok  A dan 25 orang tua murid perwakilan Kelompok B. 

Kegitan tersebut di buka secara resmi oleh Manajer kurikulum Sekolah Bosowa Bina Insani  (SBBI),  Lies Rahmawati MPd. 

"Kegiatan parents volunteering teaching ini sangat baik dilaksanakan di KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI). Melalui kegiatan ini, orang tua bisa langsung dengan sukarela mengajar dan merasakan menjadi guru walau hanya beberapa jam. Karena pada hakikatnya  orang tua adalah pengajar yang pertama dan utama (madrasatul ula). Selain itu itu kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun hubungan silaturahim antara orang tua dengan pihak sekolah lebih erat lagi,” kata Lies Rahmawati seperti dikutip rilis KB-TK BBI yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/12).

Kepala KB-TK Bosowa Bina Insni Femi Balti  SH mengemukakan, kegiatan parents volunteering teaching bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa guru para siswa bukan hanya ibu guru di sekolah.  “Orang tua juga adalah guru untuk anak-anak. Maka itu kami undang mereka  ke  sekolah untuk mengajar secara sukarela,” kata Femi.

Tujuan lain adalah memberikan pengetahuan yang berbeda kepada anak-anak  sesuai latar belakang atau profesi orang tua masing-masing.  “Juga, mempererat tali silaturahim antara sekolah dan orang tua,” tuturnya.

photo
Orang tua KB-TK Bosowa Bina Insani mengajarkan cara membuat aneka makanan.

Pelaksanaan kegiatan hari pertama sampai dengan hari terakhir diisi oleh orang tua siswa dengan berbagai kegiatan di antaranya, pengenalan cara merawat gigi, pengenalan profesi seperti profesi dokter, membuat prakarya, story telling, dan  menghias frame foto,” tuturnya.

Selain itu, cooking seperti membuat sate buah, jus buah, salad buah, membuat toping cup cake, membuat bola-bola  kue, membuat pizza mini, dan membuat burger. Tak ketinggalan, pengenalan permainan tradisional seperti engklek.  “Inti dari semua yang disajikan oleh orang tua tiada lain hanya ingin memberikan kebahagian dan  kesenangan kepada anak-anak,” ujar Femi.

Kegiatan parents volunteering teaching tersebut ditutup secara resmi oleh Manajer Kesiswaan SBBI,  Fatchul Dzannah, MPd. “Kami  mengucapkan  terima kasih kepada seluruh orang tua hebat yang telah dengan sukarela mengajar anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun semua kecerdasan yang ada pada diri anak (kecerdasan jamak).  Baik kecerdasan linguistik, kecerdasan logic math, kecerdasan bodily kinestetik, kecerdasan musik, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal maupun kecerdasan  intra personalnya,” papar Dzannah.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh orang tua yang telah berpartisipasi mengisi acara tersebut, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement