REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Mengenai Dampak Lingkungan (LP3L) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendonasikan ratusan buku bacaan ke Taman Baca di Desa Belandang Kecamatan Ulu Ogan guna meningkatkan minat baca masyarakat setempat. Ketua LP3L Ogan Komering Ulu, Yunizir Djakfar mengatakan bahwa dalam mendonasikan buku bacaan tersebut pihaknya bekerja sama dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dan Universitas Baturaja kabupaten setempat.
"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun LP3L yang ke-15 tahun 2018 dengan menggelar berbagai kegiatan sosial," ujarnya.
Di usia ke 15 tahun ini, lanjutnya LP3L ingin terjun langsung ke masyarakat dengan jargon "Kita Peduli" terhadap minat baca masyarakat khususnya di daerah pelosok yang memiliki keterbatasan buku.
"Kami inginkan masyarakat melek buku, karena buku adalah sumber dari segala sumber, dengan membaca masyarakat jadi lebih tahu," sebutnya.
LP3L sengaja mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat dan membiasakan diri untuk membaca, karena meningkatkan minat baca adalah tugas semua pihak, bukan hanya pemerintah.
"Ada ratusan buku yang kami kumpulkan untuk didonasikan hari ini mulai dari buku pelajaran, novel, komik hingga buku sejarah," ungkapnya
Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga memberikan bantuan satu unit laptop agar masyarakat bisa belajar melalui internet di taman baca Desa Belandang tersebut.
Dipilihnya taman baca Desa Belandang tersebut, lanjut dia karena selain berada di pelosok, di daerah itu juga ada salah satu tokoh pemuda setempat yakni Erwin yang telah merintis Taman Baca diperuntukan bagi masyarakat setempat.
"Dengan kegigihannya itulah kami tertarik untuk membantu agar masyarakat setempat dapat meningkatkan minat bacanya. Jika di tempat lain ada yang telah merintis taman baca insyallah kami juga akan membantu," tegasnya.
Sementara itu, Erwin tokoh pemuda Desa Belandang menambahkan, taman baca ini sudah terbentuk sejak setahun lalu yang dibentuk guna meningkatkan minat baca masyarakat setempat.
"Semoga taman baca ini kedepannya dapat maju. Saat ini Taman Baca masih memerlukan banyak buku terutama buku pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya petani," ujar dia.