REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim pemajuan waktu pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019 tidak akan menjadi masalah karena telah mempertimbangkan ketuntasan belajar. Selain itu pemajuan waktu pelaksanaan UN juga karena mempertimbangkan waktu puasa Ramadhan.
"Jadi akhir Maret kita akan proyeksikan sekolah-sekolah mostly (kebanyakan) sudah diajarkan pelajarannya," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno usai Taklimat media kilasan kinerja 2018 Kemendikbud di Jakarta, Kamis (27/12).
Totok juga menyampaikan pada tahun 2019, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA dan SMK di seluruh Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 100 persen. Adapun untuk jenjang SMP pelaksanaan UNBK diproyeksikan bisa mencapai 80 hingga 85 persen.
"Tahun lalu kan jenjang SMA pelaksanaan UNBK nya mencapai 91 persen, sekarang kami proyeksikan SMA dan SMK 100 persen. Jenjang SMP juga asalnya hanya 65 persen, tahun depan kami proyeksikan pelaksanaan UNBK jadi 85 persenan," jelas Totok.
Terkait kesiapan infrastruktur, dia mengklaim, Kemendikbud telah menyiapkannya secara matang. Kemendikbud, kata Totok, telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Telkom, PLN, Kemenkominfo, pemerintah daerah hingga kepolisian untuk memastikan kesiapan sarana prasana seperti komputer, internet hingga keamanan soal UN.
Sebelumnya, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menyampaikan waktu pelaksanaan UN 2019 akan bergeser ke depan dibandingkan tahun 2018. UN tahun 2018 akan dimulai pada bulan April, sedangkan UN tahun 2019 dimulai pada bulan Maret. Dia berdalih, pergeseran ini karena menyesuaikan waktu puasa Ramadhan yang diproyeksikan mulai tanggal 5 Mei 2019.
UN SMK/MAK tahun 2019, terus Bambang, akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2019, sedangkan UN SMA/MA pada tanggal 1,2, 4, dan 8 April 2019. UN Program Paket C/Ulya pada tanggal 12-16 April 2019.
"Kalau UN SMP/MTs pada tanggal 22-25 April 2019, sedangkan UN Program Paket B/Wustha pada tanggal 10-13 Mei 2019," jelas Bambang beberapa waktu lalu.