REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Lampung menggandeng Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Perpustakaan Arsip Nasional (Perpusnas) menggelar pendidikan latihan (Diklat) bagi 58 Sumber Daya Manusia (SDM) untuk calon perpustakaan sekolah. Sebanyak 58 calon pustakawan sekolah tersebut berasal dari kabupaten/kota se- Lampung.
Kepala DPK Lampung Ferynia mengatakan, kegiatan diklat calon SDM perpustakaan sekolah tersebut, bertujuan untuk mempersiapkan calon pustakawan/pustakawati untuk mengelola perpustakaan sekolah tahun 2019. Diklat tersebut diikuti peserta dari perpustakaan sekolah di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
"Ada 58 SDM yang mengikuti Diklat dengan meteri 120 jam pelajaran yang akan di pelajari,” kata Ferynia dalam keterangan persnya, Rabu (9/1).
Menurutnya, peserta diklat tersebut berasal para guru dan pegawai administrasi sekolah. Mereka aka dididik intensif sebagai SDM yang profesional untuk memimpin perpustakaan sekolah. “Mereka akan menjadi kepala Perpustakaan Sekolah,” ujarnya.
Ia mengatakan, tujuan penyelenggaraan diklat tersebut untuk menjadikan para kepala perpustakaan sekolah lebih mengerti mengenai keberadaan perpustakaan sekolah yang ada di setiap sekolah. Di antaranya, kepala perpustaan harus mengerti dan mampu mengelola perpustakaan yang ada sesuai dengan standar perpustakaan. Selain itu, pimpinan perpustaaan dapat mengembangkan ide untuk kemajuan dan kenyamanan perpustakaan ke depan.
“Insya Allah dengan manajemen pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar, maka Perpustakaan Sekolah akan bermanfaat dalam menciptakan generasi muda untuk bangsa. Dan yang terpenting lagi dapat menumbuhkan minat baca,” ujar Ferynia.
Ferynia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka keberadaan perpustakaan sekolah merupakan simbol dari kecerdasan bangsa, sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat dalam menggali potensi cita-cita masa depan generasi bangsa dari sekolah.
Saat ini DPK Lampung bekerja sama dengan Perpusnas RI untuk menciptakan perpusatakaan yang lebih modern, yang selalu memberikan nuansa baru dalam perpustakaan sebagai gudang berbagai ilmu.
Di awal ia menjabat sebagai Kepala DPK Lampung enam hari, Ferynia menyatakan, program diklat SDM perpustanaan sekolah tersebut, menjadi gebrakan awal menuju perpustakaan modern yang dilakukan pada awal tahun 2019.