REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanggapi Kemenristekdikti yang sedang mengkaji pembentukan Badan Riset Nasional. Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko mengatakan hal yang paling penting dilakukan badan riset yang akan dibentuk ini adalah menyelesaikan masalah di lembaga penelitian yang ada di Indonesia.
Ia berharap badan riset nasional yang sedang dikaji ini dapat memberi jalan keluar dari masalah-masalah yang sering terjadi khususnya pada manajemen riset. Manajemen riset di Indonesia harus diperbaiki agar bisa meningkatkan kualitas penelitian.
"Kan kita banyak problem di lembaga litbang nasional. Kita sih pengennya apapun yang diputuskan akan mampu memutuskan problem kita bersama sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi penelitian di Indonesia," kata Handoko, kepada Republika.co.id, Rabu (6/2).
Handoko juga mengatakan, apabila Kemenristekdikti ingin menata lembaga riset di Indonesia maka pihaknya siap melaksanakan ketentuan. "Kami yang akan ditata ya kita mempersiapkan diri saja. Toh kita juga belum tahu skenarionya mau menjadi apa," kata dia menjelaskan.
Ia melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan penataan dari Kemenristekdikti. Handoko menambahkan, pihaknya akan aktif dan bersedia membantu pemerintah apabila dibutuhkan.
"Kami sih posisinya menunggu. Kami tentu akan membantu Kemenristekdikti, kan pasti diajak untuk mendiskusikan itu," kata dia lagi.