Senin 18 Feb 2019 10:11 WIB

1.000 Pendaftar Ikuti Seleksi Masuk SMP Ar Risalah

Peminat Ar Risalah berasal dari berbagai wilayah Nusantara dan manca negara.

Para pendaftar SMP Ar Risalah Padang tembus 1.000 orang.
Foto: Dok Ar Risalah
Para pendaftar SMP Ar Risalah Padang tembus 1.000 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Perguruan Islam Ar Risalah Padang, Sumatera Barat melakukan seleksi bagi calon peserta didik baru SMP tahun ajaran 2019-2020. Seleksi PPDB tersebut dilaksanakan di kampus Perguruan Islam Ar Risalah, Padang, Ahad (17/2). Berdasarkan data panitia pelaksana PPDB, jumlah calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP Ar Risalah tahun ini melewati angka seribu lebih. 

Pimpinan Perguruan Islam Ar Risalah, Muhammad Saleh Zulfahmi mengatakan,  peminat Ar Risalah saat ini tidak hanya dari pulau Sumatera, tapi sudah tersebar di berbagai wilayah Nusantara, bahkan Asia Tenggara. 

"Tahun ini calon siswa kita ada yang berasal dari pulau Jawa, dari Timika, Papua, dan juga dari Maluku. Bahkan ada lagi dari Malaysia dan Thailand. Dan Insya Allah tahun ini calon siswa dari Kamboja juga akan bergabung dengan kita," terangnya di hadapan orang tua calon siswa seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/2).

photo
Suasana tes masuk Perguruan Ar Risalah, Padang, Sumatera Barat.

Sebelumnya,  panitia PPDB juga telah menggelar seleksi serentak di tujuh  kota luar provinsi Sumatera Barat. Kota-kota tersebut adalah: Medan, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Bengkulu dan Jakarta. Adapun untuk hasil kelulusan, baik seleksi di Padang maupun luar Sumbar, akan diumumkan pada 23 Februari mendatang. 

"Tahun ini kita menerima siswa baru untuk SMP dengan kuota lebih banyak, yaitu 12 lokal putra-putri. Ini sebagai jawaban  atas kebutuhan para orang tua yang ingin anaknya belajar di Ar Risalah. Adapun terkait kelulusan PPDB ini, Insya Allah akan kita umumkan pada tanggal 23 Februari. Orang tua bisa datang langsung ke kampus Ar Risalah, atau melihat hasilnya di website resmi Ar Risalah," pungkas Saleh.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement