REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dua Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menghidupkan kembali tradisi menulis guru Sekolah Dasar (SD). Hal ini dilakukan melalui workshop penulisan ilmiah populer yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Karangturi, Bantul, DIY, Sabtu (9/3) lalu.
Dua dosen UMY tersebut yakni Filosa Gita Sukmono dan Fajar Junaedi. Workshop ini diikuti oleh 50 guru SD. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengabdian Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.
Menurut Filosa, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menghidupkan tradisi literasi di kalangan guru SD. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru mampu menulis di berbagai media massa, bahkan buku.
"Tujuan kami adalah peserta benar-benar mampu mempraktekkan penulisan ilmiah populer. Bukan sekadar memahaminya saja," kata Filosa dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (11/3).
Pada saat workshop berlangsung, guru langsung mempraktekkan cara menulis artikel ilmiah populer. Hasil dari karya peserta pun, akan dikompilasi dan diterbitkan dalam bentuk buku.
"Sebulan setelah pelatihan, buku akan terbit," katanya.
Pembina SD Muhammadiyah Karangturi, Sukemi Tirta mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas guru. Guru pun diharapkan mampu melakukan inovasi pembelajaran setelah mengikuti workshop ini.
"Selanjutnya setelah guru menulis, mereka bisa mengajari siswa untukt menulis karya," uajr Sukemi.