AMSTERDAM -- Bendera Indonesia berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Amsterdam Belanda, Ahad (10/3), setelah tim Tim kesenian Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 28 Jakarta menjadi juara 1, dalam event International Folklore Festival in Amsterdam 2019. Acara ini diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals (EAFF) dan berlangsung pada 7 hingga 10 Maret 2019 di di Podium Mozaiek, Amsterdam, Belanda.
Tari Janger Bali yang ditampilkan Indonesia, mengalahkan 75 peserta dari 15 negara yang ikut serta diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Israel, Malaysia, Russia, Romania, Croatia, France, Serbia, Greece, Bulgaria, Lithuania, Turkey, Macedonia dan Georgia.
Sebelum tampil, duta budaya Indonesia ini, diterima secara khusus oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag dan dijamu makan malam bersama perwakilan dari dubes Ri di Belanda.
Ketua Folklore SMAN 28, Dinda Mauritsa Dina Hag, mengaku sangat gembira bisa menjadi misi budaya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia. "Senang sekali bisa menjadi yang terbaik. Piala, tropi dan piagam saya persembahkan untuk Indonesia," kata Dinda, usai menerima piala berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia berharap, kedepannya Indonesia bisa terus berpartisipasi dalam misi budaya dan bisa mengangkat negara Indonesia mendunia. "Kedepan semoga bisa lebih baik lagi," ucap siswa kelas 11 tersebut.
Tim kesenian Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 28 Jakarta menjadi juara 1, dalam event International Folklore Festival in Amsterdam 2019.
Menurutnya, tari Janger Bali ditampilkan karena mengandung pesan tentang pemuda pemudi yang bersemangat dan ceria untuk membangun negara. Tim Folklore menyampaikan terimakasih kepada sekolah, para orang tua dan negara yang telah memberikan suport luar biasa dalam event tersebut.
Sebelumnya SMAN 28 Jakarta telah meraih Grand Prix dalam Sea Sun Festival, Lloret De Mar, Spanyol (2016) dengan tarian sancang Gugat dari Jawa Barat, Meraih Grand Prix dalam World cup of Folklore, Bulgaria (2017) dengan tarian Enggang Babalian dari Kalimantan dan Meraih Medali silver dalam Sea Sun Festival, Lloret De Mar Spanyol (2016) dengan tarian Arronawa dari Papua.
Tari Janger adalah salah satu tari Bali yang terpopuler. Diciptakan pada tahun 1930-an, Janger adalah tari pergaulan muda mudi Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari yang berpasangan, yaitu kelompok putri (janger) dan putra (kecak).
Mereka menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan. Gerakan Janger sederhana namun ceria dan bersemangat.
Prestasi pemuda pemudi Indonesia ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di forum international. Keindahan dan keberagaman tari-tari tradisional Indonesia membuat kagum peserta dan penonton. Diharapkan keberhasilan ini akan mendorong generasi muda Indonesia mencintai dan melestarikan Budaya nasional.