Ahad 31 Mar 2019 18:49 WIB

Dies Natalis ke-67, Unkris Diharapkan Menopang Industri 4.0

Unkris menjadi kampus inovasi yang melahirkan pemuda yang aktif di segala bidang.

Puncak peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Krisnadwipayana, Sabtu (30/3).
Puncak peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Krisnadwipayana, Sabtu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puncak peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Krisnadwipayana berlangsung meriah dengan digelarnya kegiatan olah raga dan seni yang dilombakan. Aneka perlombaan ini untuk meningkatkan iklim berprestasi di Unkris yang diharapkan dapat menopang revolusi industri 4.0.

Beberapa lomba yang digelar seperti bulu tangkis dan lainnya memperebutkan hadiah berupa tropi dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan kepemudaan yang positif ini. Menurutnya, kegiatan Dies Natalis Unkris memadukan sisi pemuda dan sisi olah raga seperti lomba lari Color Run Night yang digelar pada puncak peringatan dies natalis. "Uniknya ada lomba lari yang digelar malam hari yang dipadukan dengan entertainment," kata Esa, Sabtu (31/3).  

Esa berharap Unkris menjadi kampus inovasi dan perubahan yang melahirkan pemuda yang aktif di segala bidang. Di bidang olah raga, menurut Esa, Unkris sudah sanggup melahirkan bibit-bibit untuk olah raga tertentu di tingkat nasional, regional, bahkan internasional. "Kita dorong untuk terus melahirkan talenta-talenta di segala cabang olah raga," ujarnya. 

Selain di bidang olah raga, Esa juga mendorong kegiatan yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan  kreatifitas pemuda. "Apalagi revolusi industri 4.0 sangat mendorong mahasiswa dan pemuda yang aktif di bidang apapun, misalnya industri manufaktur," ujarnya. 

Ketua Panitia Dies Natalis ke-67 Unkris Abdullah Sumrahadi mengatakan rangkaian lomba dan kegiatan dies natalis dibingkai dalam tema acara “Artfest". Sebagai kegiatan puncak diselenggarakan Color Run Night dan disusul penampilan band tamu dari Adera dan The Rain serta ditutup penampilan DJ Silva Amaru. "Selain itu juga diselenggarakan perlombaan kreativitas mahasiswa berupa kreasi fashion," kata Abdullah yang akrab disapa Abi ini. 

Menurut Abi, usia Unkris yang ke-67 sudah bukanlah usia belia lagi tapi sudah dapat dikatakan memasuki fase kematangan. Oleh karena itu, lanjut dia,  melalui rangkaian kegiatan tersebut, Unkris berani meneropong dan melangkah ke masa depan dengan keberpihakan dan keterlibatannya dalam meneguhkan jati dirinya, melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkemajuan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement