REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar komunikasi, Dr Aqua Dwipayana melakukan sharing komunikasi dan motivasi dengan ratusan orang di KJRI dan Sekolah Indonesia Jeddah. Hal itu ia lakukan di tengah kegiatan umrah bersama Jamaah The Power of Silaturahim (POS) III, 4-12 April 2019.
Acara di KJRI Jeddah dilaksanakan pada Rabu (10/4) sore, waktu Jeddah atau malam waktu Jakarta. “Alhamdulillah, selain beraudiensi dengan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Dr Mohamad Hery Saripudin, saya mendapat amanah sharing komunikasi dan motivasi dengan jajaran KJRI Jeddah,” kata Aqua dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/4).
Hery, diplomat karir yang sudah sekitar 2,5 tahun ini menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran Aqua di KJRI Jeddah serta kesediaan untuk sharing komunikasi dan motivasi dengan jajarannya.
"Kita sore ini mendapat rezeki dengan kehadiran Bapak Aqua Dwipayana bersama rombongan di sini. Beliau adalah pakar komunikasi dan motivator handal yang sudah memberikan motivasi kepada ratusan ribu orang di seluruh Indonesia dan puluhan negara. Juga penulis buku super best seller, The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi. Saya sudah membaca bukunya dan bagus sekali," ungkap Hery .
Menurut Hery, saat ini KJRI Jeddah yang dipimpinnya sedang giat-giatnya meningkatkan pelayanan baik kepada para warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA). "Karena itu, ketrampilan berkomunikasi dengan semua pihak sangat diperlukan. Itu merupakan kunci sukses dalam memberikan layanan prima," ujar Hery.
Pakar komunikasi, Dr Aqua Dwipayana berfoto bersama dengan para guru Sekolah Indonesia Jeddah, Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Aqua memaparkan pesentasinya yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pegawai untuk Memberikan Layanan Prima”. Doktor lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung itu menekankan, komunikasi adalah senjata yang paling ampuh untuk memberikan layanan prima.
"Setiap orang bisa mempelajari dan mendalami komunikasi secara otodidak. Tidak harus kuliah di jurusan dan fakultas Ilmu Komunikasi seperti saya hingga S3. Yang terpenting adalah selalu menggunakan hati dan berhati-hati setiap berkomunikasi dengan siapapun juga," tegas Aqua.
Keesokan harinya, Kamis (11/4) sore, Aqua sempat bersilaturahim serta sharing komunikasi dan motivasi dengan jajaran guru dan staf Sekolah Indonesia Jeddah. Sekolah yang dipimpin Sugiono itu memiliki 39 tenaga pengajar dengan total siswa 1.058 orang mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas.
Di sekolah yang beroperasi sejak 1 Januari 1964 itu Aqua banyak memberikan tips mengajar yang efektif dan mengoptimalkan komunikasi dengan para siswa dan orangtuanya. Sehingga, hasil pengajarannya bisa optimal dan bermanfaat secara maksimal ke semua anak didik.
"Untuk memudahkan berkomunikasi, jadikanlah para siswa seperti anak sendiri. Dengan begitu mereka selalu merasa dekat dengan semua gurunya. Jangan ragu-ragu memberi apresiasi kepada siswa yang berprestasi. Itu sekaligus untuk memotivasi siswa yang lain agar mengoptimalkan kemampuannya," pungkas Aqua.
Semua kegiatan tersebut difasilitasi oleh Atase Imigrasi KJRI Jeddah Ahmad Zaeni yang mendapat dukungan penuh dari Hery. "Semua motivasi yang Pak Aqua sampaikan sangat bermanfaat buat para pegawai di KJRI Jeddah, seluruh TKW di shelter, dan para guru di Sekolah Indonesia Jeddah," ungkap Zaeni yang selalu mendampingi Aqua dan rombongan selama di Jeddah.
Saat melaksanakan kegiatan sharing komunikasi dan motivasi di lingkungan KJRI Jeddah itu, Aqua didampingi istrinya Retno Setiasih, dan kakak kandungnya Ikhsyat Syukur. Tak ketinggalan, beberapa sahabat dekatnya, yakni mantan Direktur Bank Syariah Mandiri, Edwin Dwidjajanto; Pemimpin Redaksi Kumparan, Arifin Arsyad; dan Ketua Rombongan Umroh POS III, Nurcholis MA Basyari.