Senin 22 Apr 2019 21:14 WIB

Sebanyak 402 Penelitian UIN Bandung Terindeks Scopus

UIN Bandung komit meningkatkan publikasi jurnal ilmiah.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Civitas akademi berfoto bersama di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.
Foto: Istimewa
Civitas akademi berfoto bersama di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat menorehkan prestasi dalam publikasi karya ilmiah. Sebanyak 402 hasil penelitiannya sudah tercatat dalam indeks scopus.

“Ini merupakan kebangaan, karena pada periode sebelumnya penelitian kami yang terindeks (scopus) belum mencapai sebanyak itu,” ujar Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) UIN Sunan Gunung Djati Dr Wahyudin Darmalaksana, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (22/4).

Perguruan tinggi Islam tersebut memiliki komitmen meningkatkan publikasi pada jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Rektor UIN Bandung, Prof Dr H Mahmud selalu memotivasi civitas akademika untuk meningkatkan kualitas penelitian. “Dalam berbagai kesempatan beliau selalu mengarahkan bahwa karya ilmiyah yang lahir dari penelitian merupakan kunci kemajuan perguruan tinggi,” kata Wahyudin

Sejak 2015-2019, publikasi ilmiah UIN Bandung mengalami lonjakan. Ini terlihat dari data publikasi index Scopus, yakni sejak Tahun 2009 sampai 2019 yang mencapai 402 dokumen. Jumlah publikasi dihitung menurut dokumen.