Ahad 28 Apr 2019 22:02 WIB

Miniatur Indonesia Hadir di Wuhan

Festival Budaya Nusantara dengan konsep miniatur Indonesia hadir di Wuhan

Menu kuliner nusantara (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Menu kuliner nusantara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Budaya Nusantara dengan konsep miniatur Indonesia hadir di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

"Kami menghadirkan (festival) untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Tiongkok. (Tiongkok adalah) target pasar pariwisata Indonesia terbesar saat ini," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan Habibi Salim, Ahad (28/4).

Berbagai acara yang digelar dalam festival tersebut antara lain teater budaya Nusantara serta bazaar kuliner tradisional khas Nusantara.

Tarian dan lagu Maumerekhas Nusa Tenggara Timur turut memeriahkan agenda rutin tahunan PPIT Wuhanyang diselingi sejumlah permainan Tanah Air.

Festival yang digelar di Student Center Huazhong Agriculture University itu dibuka dengan pementasan juara kedua Wuhan Got Talent. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan nyanyian Gundul Pacul dan Soleram diiringi ukulele.

"Sebanyak 700 orang menyaksikan acara kami, termasuk para mahasiswa asing," ujar Habibi.

Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta kunjungan wisatawan asing dari China pada 2019. Sementara pada 2018, Indonesia hanya meraih 2,6 juta kunjungan wisman Cina.

Jumlah wisma asal Cina pada 2018 itu meleset dari target yang ditetapkan sebesar tiga juta menyusul dampak serangkaian peristiwa bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement