REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Banyumas, diwarnai pembacaan Deklarasi Aksi Pelajar Indonesia Menabung. Pembacaan deklarasi dilakukan dalam upacara Peringatan Hardiknas yang diikuti perwakilan pelajar SD-SMA, di SMA Negeri 2 Purwokerto, Kamis (2/5).
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyumas Achmad Husein, secara simbolis menyerahkan buku tabungan Simpanan Pelajar pada perwakilan pelajar SD, SMP, dan SMA.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto Sumarlan menyebutkan, program Simpel merupakan program nasional yang diinisiasi OJK dan industri perbankan. Program ini dilatarbelakangi jumlah total penduduk Indonesia berusia 7-19 tahun dari kalangan pelajar, yang mencapai 69,3 juta atau sekitar 25,8 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
''Kondisi demografi ini menunjukan besarnya potensi menabung dari kalangan pelajar,'' ujar dia.
Program Simpel juga dimaksudkan untuk menmbuhkan budaya menabung sejak dini di kalangan pelajar. ''Dengan program ini, para pelajar dididik untuk menghargai uang dan menghindari perilaku konsumtif,'' katanya.
Terkait program tersebut, dia menyatakan, OJK Purwokerto telah melaksanakan kegiatan Roadshow Goes to School untuk memasyarakatkan program simpel di kalangan pelajar. Hasilnya, sebanyak 2.294 pelajar dari 30 sekolah di Banyumas telah membuka rekening Simpel di sembilan bank/BPRS yang ikut dalam program simpel.
''Data nominal tabungan yang terhimpun, mencapai Rp 67.397.764,'' katanya.