REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengajak anak muda Indonesia untuk bergabung dalam acara Kemah Budaya Kaum Muda. Kegiatan yang rencananya diselenggarakan pada 21 sampai 25 Juli 2019 di Kompleks Candi Prambanan, Jawa Tengah ini diperuntukkan bagi anak muda berusia 18 sampai 28 tahun.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan Kemah Budaya Kaum Muda ini bertujuan untuk mewujudkan ruang inkubator yang mendorong lahirnya berbagai purwarupa (prototype).
"Selain itu mewujudkan aktivasi inisiatif sosial yang memperkuat upaya pemajuan kebudayaan di berbagai daerah," kata Hilmar melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (12/5).
Kegiatan ini berbasis interaksi kreatif antar-kaum muda sebagai garda depan (avant-garde) pemajuan kebudayaan dengan menggunakan pendekatan terpadu di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics).
"Ini ditujukan untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan dengan memanfaatkan wawasan di bidang STEAM dan revolusi industri 4.0," ucap dia.
Selain sebagai inkubator inovasi pemajuan kebudayaan, Kemah ini juga menjadi ruang kerja bersama bercorak gotong royong dan ruang fasilitiasi atas usaha di bidang pemajuan kebudayaan.
"Sebagai ruang ransangan inisiatif anak muda di bidang pemajuan kebudayaan," kata dia.