REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap tak ada kecurangan dalam pelaksaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Ia menilai pendidikan merupakan sumber peradaban. Sehingga ketika pendidikan rusak maka ia khawatir berdampak juga pada kualitas peradaban.
"Kalau pendidikan tercemar enggak bisa berharap di sektor hilirnya bakal lebih baik. Harus terus pembersihan di berbagai jenjang pendidikan. Saat ini relatif selesai kecurangan di ujian karena berbasis komputer. Bisa menekan kecurangan," katanya pada wartawan di Kemendikbud, Selasa (11/6).
Muhadjir menekankan sudah memetakan tingkat kerawanan PPDB SMP. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) ikut berperan aktif membantu pemerintah pusat dalam pemantauan dan penindakan kecurangan.
"Sudah ada petanya itu. Tidak bisa diandalkan pusat saja, harus ada pemda untuk sadar menegakan itu. Karena dengan aturan yang ada ,penyelenggaraan pendidikan makin baik dan bersih," ujarnya.
Muhadjir mengatakan bakal melakukan rapat koordinasi persiapan PPDB SMP siang ini. Rapat tersebut bakal melibatkan perwakilan LSM seluruh Indonesia. Ia berharap pelaksaan PPDB SMP dapat berjalan lancar sebagaimana sudah disosialisasikan. "Hari ini rapat evaluasi. Lalu teleconference se-Indonesia pastikan berapa persen jauhnya persiapan itu di daerah," ucapnya.