REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat lembaga kemanusiaan yang bergabung dalam konsorsium Indonesia, menggalang dana untuk membangun sekolah di Palestina. Nantinya, akan dibangun juga sekolah bagi anak-anak difabel karena memang di sana banyak anak-anak yang harus mengalami kekurangan fungsi anggota tubuh akibat menjadi korban perang.
“Kami juga siapkan untuk difabel, karena di sana banyak anak terluka dan mereka alami kehilangan bagian tubuh mereka,” ungkap Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha, dalam konferensi pers sebelum Konser Amal Palestina di Balai Kartini, Ahad (30/6).
Namun untuk detil bagaimana sekolah ini akan dibuat, juga fasilitas di sekolah tersebut, masih akan direncanakan lagi.
Konsorsium Indonesia dari empat lembaga kemanusiaan yakni Human Initiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan Nurul Hayat, menggelar Konser Amal Palestina bertajuk ‘Voice of Children’ pada Ahad (30/6). Konser Amal ini digelar untuk menggalang dana pembangunan sekolah di Gaza, Palestina.
Konser Amal Palestina digelar dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat yang jauh lebih luas, dengan menghadirkan artis ternama seperti Sabyan Gambus, Opick Tomboati, Indah Dewi Pertiwi dan Izzatul Islam.
Konsorsium Indonesia ini telah dibentuk pada 14 Februari 2019 di Kolega Antasari, Jakarta Selatan. Empat lembaga kemanusiaan di dalamnya, merupakan Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Sosial yang memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) oleh Kementerian Agama dan Organisasi Sosial Nasional dari Kementerian Sosial.
Konsorsium Indonesia merupakan wujud dari kepedulian masyarakat Indonesia terhadap anak-anak Palestina yang masih sulit dalam megakses layanan pendidikan, Konsorsium Indonesia menggagas program Sekolah Untuk Palestina.