REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Kongres Ke-22 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membahas peningkatan mutu kualitas guru pengajar di Indonesia. Peningkatan mutu ini agar sejalan dengan evaluasi tingkat kesejahteraan guru.
"Dalam acara kongres ini juga tentu kita semua, bukan hanya mengevaluasi tingkat kesejahteraan yang diperoleh, tapi juga mengenai evaluasi kemampuan kita, mutu kita, dan cara kita kerja bersama untuk mendapatkan negara yang baik ini," kata Wapres saat memberikan pidato utama dalam acara yang diselenggarakan di BRITAMA Arena, Jakarta pada Jumat.
Menurut Wapres, kemajuan suatu bangsa baik perkembangan teknologi, maupun kapabilitas sumber daya manusia bergantung kepada guru. Kalla mengatakan ilmu yang diturunkan kepada murid juga akan menjadi amal jariyah guru-guru.
"Seorang guru yang dikenal oleh muridnya dengan baik, mendidik dengan baik akan terus menerus bermanfaat. Karena itu maka amal jariyah adalah amal setinggi-tingginya untuk kita semua," ujar Wapres.
Wapres menjelaskan ke depan pemerintah akan meningkatkan kualitas dan kapabilitas SDM Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan.