Rabu 10 Jul 2019 20:56 WIB

MTsN 1 Bogor Tekankan Pembinaan Karakter Siswa

Menanamkan akhlakul karimah menjadi fokus pada penyelenggaraan masa taaruf.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala MTsN 1 Bogor, Etty Munyati menyematkan tanda peserta kepada siswa baru peserta Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama), Rabu (10/7).
Foto: dok. Humas MtsN 1 Bogor
Kepala MTsN 1 Bogor, Etty Munyati menyematkan tanda peserta kepada siswa baru peserta Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama), Rabu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- MTs Negeri 1 Bogor mengadakan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) pada Rabu (10/7). Menanamkan akhlakul karimah atau akhlak yang baik atau terpuji menjadi fokus pada penyelenggaraan masa taaruf tersebut.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala MTs Negeri 1 Bogor Eti Munyati berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan sepenuhnya. "Penting untuk meningkatkan kebiasaan baik seperti Shalat Dhuha, tadarus, infak juga kebiasaan belajar, disiplin dan akhlakul karimah. Semua ini penting menjadi bekal sukses," ujar dia.

Selama Matsama, sebanyak 288 siswa baru mendapatkan materi di antaranya tentang pengenalan lingkungan madrasah dalam wawasan wiyata mandala, cara belajar efektif, dan akhlakul karimah. Sedangkan untuk menambah ketaatan pada peraturan, bahaya narkoba dan tawuran siswa diberikan penyuluhan dari kepolisian Polsek Parung.

"Dengan materi ini diharapkan siswa menyadari benar akan pentingnya taat pada hukum dan peraturan serta bahaya narkoba," ujar Humas MTs Negeri 1 Bogor, Agus Widiyanto.

Siswa juga diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekskul dalam materi demo ekskul. Untuk meningkatkan kepekaan sosial di akhir acara akan diadakan Bakti Sosial kepada warga sekitar yang kurang mampu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement