REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Perusahaan Starbucks Indonesia bekerjasama dengan lembaga Prestasi Junior Indonesia memberikan pelatihan wirausaha kepada anak-anak muda. Salah satunya pelajar SMK di Kota Bandung yang memiliki kesempatan mendapatkan pelatihan berwirausaha dan berbisnis.
General Manager PR & Communications Starbucks Indonesia, Andrea Siahaan mengatakan pihaknya memiliki program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship. Melalui program ini diberikan pembekalan kepada anak-anak muda dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan melalui metode yang interaktif sebagai kegiatan utama di antara kegiatan sosial lainnya di Indonesia.
Sejak Jumat (26/7) hingga delapan pekan ke depan akan ada pelatihan dan bimbingan wirausaha kepada pelajar SMK Pariwisata Telkom Bandung.
“Program ini sebenarnya di desain oleh Prestasi Junior Indonesia yang didesain sedemikian rupa agar cocok dengan talenta dari Starbucks. Seperti di bidang food and beverage juga hospitality. Karyawan kami jadi volunteer yang mengelol bisnis, toko. Ini pengalaman yang kita share,” kata Andrea, Jumat (26/7).
Ia menuturkan dalam pelatihan dipaparkan bagaimana menggali ide berwirausaha, pengelolaan keuangan, operasional hingga sukses dalam segi pemasaran yang profesional dan terarah. Pelajar juga, kata dia, dibekali illmu mengenai elemen-elemen perencanaaan,pembiayaan, pengembangan produk. Selain itu, para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang customer service, membuat CV, keterampilan wawancara dan komunikasi.
“Harapannya setelah dari delapan minggu mereka punya kepercayaan diri, paling nggak kreativitas kalau sampai saya lulus kalau susah cari kerja kita bisa cari usaha. Malah mungkin kalau orangtuanya ada yang usaha bisa membantu ide-idenya,” tuturnya.
Ia menyebutkan kegiatan Starbucks Creative Youth Entrepreneurship ini sudah dimulai bulan April hingga Desember 2019 mendatang. Lebih dari 120 karyawan akan memfasilitasi dan membimbing 768 siswa-siswi dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Founder dan Academic Advisor, Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan pelatihan ini akan membantu meningkatkan semangat kewirausahaan pada generasi muda melalui sesi interaktif. Dengan nama besar Starbucks maka diharapkan ada pemahaman bisnis yang nantiny bisa diterapkan para pelajar sejak masih muda.
“Lewat kegiatan ini siswa menanggapi dengan positif melalui partisipasi dalam pembelajaran, terutama kegiatan yang dibimbing oleh karyawan Starbucks. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan dorongan kepada anak muda Indonesia untuk mempertimbangkan kewirausahaan sebagai mata pencarian yang berkelanjutan di masa depan,” ujar Robert.
Nantinya para pelajar yang menciptakan produk wirausaha akan dipilih oleh juri sebagai pemenang. Ada hadiah yang diberikn bagi produk yang paling menarik dan inovatif.