REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga bahasa Jepang Pandan College menggelar seminar Top Shodoka Jepang Suika Terayama dan Konsultasi Study ke Jepang hari Sabtu (27/7). Pandan College sengaja mengajak ahli kaligrafi top Jepang (Shodoka) Suika Terayama untuk memperkenalkan lebih dalam salah satu budaya menulis indah asli Jepang.
Suika Terayama mengungkapkan menulis kaligrafi ini memiliki manfaat yang sangat baik dalam bidang pendidikan. Bahkan garis-garis yang dihasilkan oleh tangan itu akan menggambarkan karakter seseorang.
Tak heran, anak pun sebaiknya diajarkan untuk menulis indah ini. "Shodo mencerminkan sebuah karakter dari seorang manusia. Untuk mengetahui karakter seseorang bisa dilihat dari tulisan tangannya," ujar dia berdasarkan akhir pekan lalu.
Ia mengatakan mengajar menulis Shodo kepada anak karena proses pelatihannya yang bisa sangat lama. Bahkan membutuhkan wkatu bisa mencapai 10 tahun untuk benar-benar ahli. "Kuncinya pada kesabaran dan ketelatenan," ucap dia.
Sementara itu, Komisaris Pandan College Richard Y Susilo mengatakan mengungkapkan saat ini tulisan Shodo Jepang banyak digemari wisatawan mancanegara. Bahkan nilai guratan tangan bila dihargai dengan uang bisa begitu mahal. Hanya saja dalam seminar tersebut sang ahli mengajarkan dan memberikan karyanya kepada khalayak yang datang.
Selain budaya Jepang, tutur Richard, dalam acara ia juga menjelaskan detail soal bagaimana studi di Jepang. Bahkan ia juga menjelaskan bagaimana bisa mencari kerja di Jepang.
Pandan College juga akan menyampaikan Beasiswa khusus bagi para pelajar Sekolah Dasar di Indonesia yang kini telah dilakukannya selama 12 kali, setiap tahunnya dan 48 pelajar SD di Indonesia telah menerima beasiswa tersebut saat ini.
Pandan College yang didirikan 12 tahun lalu dalam perjalanannya juga memberikan paket-paket khusus, termasuk belajar gratis bagi para pelajar yang belum pernah belajar bahasa Jepang dan juga Beasiswa belajar di Jepang.
“Benar, itu semua untuk semakin memasyarakatkan bahasa Jepang dan budayanya di Indonesia agar semakin meluas wawasan kita semua mengenai negeri Sakura tersebut dengan segala sopan santun dan keindahan alamnya.”