REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Sebanyak 15 tim dari beberapa sekolah SMA/SMK mengikuti Kompetisi Energi Terbarukan (KET) 2019 yang diadakan oleh Pertamina. Tema kompetisi kali ini adalah 'Inovasi dan Penerapan Energi Terbarukan dalam Kehidupan Masyarakat di Indramayu'.
Dalam kompetisi ini, SMAN 1 Sindang berhasil sebagai juara pertama KET 2019 yang mengangkat ide Pemanfaatan Limbah Mangga Menjadi Produk "ETALISKET" (Bioetanol, Listrik dan Briket) Dalam Menunjang Perekonomian Indramayu.
Juara kedua berhasil diraih tim dari SMAN 1 Lohbener dengan ide Pompa Air Matahari Sebagai Solusi Distribusi Air Untuk Petani Indramayu. Sementara juara ketiga KET kali ini diraih oleh tim dari SMK Migas Balongan yang mengangkat inovasi Produksi Biogas Dari Lindi Sampah Kota Menggunakan Metode Immobilisasi Mikroorganisme. Selain itu tim dari SMAN 1 Lohbener juga terpilih sebagai the best presenter dalam ajang KET tahun ini.
Kegiatan yang diadakan oleh Pertamina RU VI Balongan bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gajah Mada (UGM) ini dilaksanakan melalui 2 tahap seleksi yakni tahap penjurian essay (10 - 28 Juli 2019) dan tahap presentasi ide dari para finalis (4 Agustus 2019).
Sebelumnya, dari 15 peserta itu, maka sebanyak 5 tim yang terpilih menjadi finalis KET kali ini. Mereka pun menyampaikan presentasi idenya di Aula BAPPEDA Kabupaten Indramayu dan disaksikan oleh seluruh peserta kompetisi pada Ahad (4/8).
Sekretaris BAPPEDA Indramayu Drs Iwan Hermawan MPd menyampaikan, apresiasinya terhadap ajang kompetisi yang diadakan oleh Pertamina ini. Dia berharap, ke depannya inovasi-inovasi energi terbarukan ini tidak hanya sebatas paparan konsep semata, namun dapat diimplementasikan dalam kehidupan di masyarakat.
Lebih lanjut Hermawan berharap, Pertamina dapat menginisiasi penerapan inovasi energi terbarukan ini melalui program CSR di beberapa desa Indramayu sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.
Dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan menyambut positif dilaksanakannya KET 2019 ini. Dia menyampaikan, kegiatan ini ditujukan untuk dapat menumbuhkan minat pelajar di Indramayu dalam menggali dan melahirkan inovasi-inovasi energi terbarukan yang sesuai dengan kondisi sosio geografis Indramayu.
Pertamina RU VI Balongan sendiri, menurut Eko, sudah menerapkan penggunaan energi terbarukan ini dengan menerapkan sumber listrik panel surya dan kincir angin di Arboretum Mangrove, Kawasan Ecowisata Mangrove Karangsong sebagai pilot projectnya.
KET 2019 kali ini menghadirkan dewan juri dari beberapa instansi terkait yakni Titan Listiani, S.Si., MT., MMG., Ph.D. dari BAPPEDA Kab. Indramayu, praktisi pendidikan dari AKAMIGAS Balongan Hj. Indah Dhamanthie, MT. dan Agustiawan, ST. dari Pertamina RU VI Balongan.