REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mobil listrik balap Universitas Gadjah Mada (UGM), Arjuna, siap mengikuti Formula Society of Automotive Engineers Internastional (FSAE). Gelaran akan berlangsung pada 27-31 Agustus 2019 di Jepang.
Kompetisi ini akan diikuti 98 tim dari berbagai negara. Rencannya, Tim Arjuna akan mengikuti kompetisi untuk kategori kendaraan mobil listrik formula.
Ketua Tim Arjuna, Ariestyan Hermawan mengatakan, keikutsertaan kali ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, Tim Arjuna turut mengikuti kompetisi tersebut pada 2017 lalu.
"Waktu itu, kita tim pertama dari Indonesia dalam kelas EV (electric vehicle)," kata Hermawan sebelum pelepasan mobil tersebut bersama tim perancang, di Balairung UGM, Kamis (15/8) lalu.
Tim Arjuna memang sempat absen tahun lalu. Namun, Tim Arjuna tetap menargetkan bisa meraih pretasui dalam kategori best presentation dan best overall result in ASEAN participant tahun ini.
Selain itu, ia berharap, pengembangan mobil listrik ini bisa terus mendorong inovasi karya-karya anak bangsa. Karenanya, keikusertaan ini turut menjadi jembatan mengenalkannya ke pasar internasional.
Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof Nizam, mengapresiasi kegigihan dari Tim Arjuna yang sudah mampu mengatasi berbagai tantangan. Mulai dari model pengembangan hingga pencarian dana sponsor.
"Selamat berlomba dan semoga bisa memberikan yang terbaik agar bisa menenangkan kompetisi," ujar Nizam.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Suharyadi menambahkan, Tim Arjuna merupakan salah satu dari 22 komunitas mahasiswa yang memiliki minat kreativitas. Ia berharap, Tim Arjuna bisa membawa pulang prestasi terbaik.
"Jadilah duta UGM yang membanggakan, kebanggan kedua orang tua dan para mitra, serta bisa membawa harum nama bangsa di kompetisi ini," kata Suharyadi.
UGM turut melepas Tim Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT). Mereka akan ikuti kompetisi muatan roket dan kompetisi muatan balon atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antrika Nasional (LAPAN). Kompetisi berlangsung di Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, pada 23-25 Agustus 2019.