Rabu 21 Aug 2019 08:51 WIB

TK Aisyiyah Rayakan Milad Ke-100

Milad ke-100 tersebut diisi dengan seminar internasional, ekspo, dan tasyakur akbar.

TK Aisyiyah Bustanul Athfal tahun ini merayakan milad ke-100.
TK Aisyiyah Bustanul Athfal tahun ini merayakan milad ke-100.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Usia 100 tahun tak bisa dibilang muda lagi. Dalam sebuah organisasi,  usia 100 tahun menandakan eksistensi dan tingkat kematangan yang tak bisa dipungkiri. Sejarah telah merekam jejak Aisyiyah dalam membangun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)  di Indonesia dengan mendirikan Froebel pada tahun 1919 sebagai cikal bakal berdirinya  TK Aisyiyah Bustanul Athfal.

Nyai Walidah,  isteri KH Ahmad Dahlan  (pendiri Muhammadiyah, Red) mendirikan Froebel Kindergarten Aisyiyah  sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini di Indonesia yang kondisinya saat itu memprihatinkan. “Aisyiyah bersungguh-sungguh dalam melayani bangsa Indonesia,” kata Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah, Dr Chandrawaty MPd melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (20/8). 

Ia menambahkan, sampai dengan tahun 2019, amal usaha di bidang pendidikan anak usia dini telah mencapai lebih dari 20.000 lembaga yang tersebar di berbagai wilayah.  Lembaga tersebut tersebut terdiri dari Taman Kanak-kanak Aisyiah Bustanul Athfal, Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD  Sejenis (SPS), Taman Pendidikan Quran (TPQ), dan Taman Bina Anak Aisyiyah (TBAA). “Lembaga-lembaga tersebut tidak hanya tersebar di Indonesia, tapi juga di Mesir dan Singapura,” ungkap Chandrawaty. 

Ia mengemukakan, komitmen Aisyiyah dalam menyelenggarakan  PAUD yang  memiliki dasar filosofis dan nilai Islami, berorientasi pada pembentukan insan kamil. “Pendidikan anak usia dini merupakan dasar pembentukan karakter akhlak mulia yang bercirikan insan yang imannya kuat berbasis tauhid dan takwa yang melahirkan kesalehan, berbudi pekerti luhur, cerdas berilmu, mandiri, bersosial, dan berguna bagi sesama serta lingkungannya,” ujarnya. 

Sejak berdiri pada tahun 1919, TK Aisyiyah Bustanul Athfal telah mendidik ribuan anak Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang cerdas, saleh, dan berkarakter. “Selama 100 tahun ini, TK Aisyiyah Bustanul Athfal telah menghasilkan banyak lulusan yang saat ini tersebar di dalam negeri maupun  manca negara,” paparnya.  

Chandrawaty menyebutkan, peringatan 100 tahun merupakan momentum yang luar biasa bagi TK Aisyiyah untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Serangkaian acara akan dilaksanakan untuk menandai kiprah TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal di Indonesia.

photo
Salah satu kegiatan di TK Aisyiyah.

Kegiatan pertama,   seminar internasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2019 dengan tema “Elevating Quality of Early Childhood Education and Care” bertempat di FKIP Uhamka, Jakarta. “Seminar internasional ini bertujuan untuk mengangkat serta mengemukakan keilmuan terkini dan terbaik di pendidikan anak usia dini. Kegiatan ini selanjutnya akan diduplikasi di Aisyiyah tingkat wilayah dalam menyebarkan hasil seminar internasional,” ujarnya.

Kegiatan kedua, kata Chandrawaty,  Aisyiyah Education Expo 2019 yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang kegiatan PAUD Aisyiyah dan berbagai amal usaha yang dilakukan oleh Aisyiyah.

Kegiatan ketiga, Tasyakur Akbar 100 Tahun TK Aisyiyah Bustanul Athfal pada bulan Oktober 2019 berlokasi di TK Aisyiyah yang pertama yaitu di Kauman, Yogyakarta. “Kegiatan ini akan dikoneksikan melalui saluran video conference ke 34 provinsi yang melambangkan kebersamaan TK Aisyiyah di seluruh wilayah dengan mengusung gerakan PAUD Berkualitas dan Berkemajuan,” paparnya.

Kegiatan yang keempat adalah penerbitan buku Hadiah 100 tahun Perjalanan dan Sejarah PAUD ‘Aisyiyah, dan yang kelima adalah Gerakan Philantropy 100 Tahun PAUD ‘Aisyiyah. “Kegiatan yang terakhir adalah pemberian penghargaan kepada pendidik dan penggiat PAUD Aisyiyah,” tuturnya. 

Chandrawaty menyebutkan, dalam rangka Milad 100 Tahun, seluruh TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal juga menggerakkan guru membacakan buku cerita untuk anak di sekolah dan juga mengajak seluruh orang tua murid  untuk melakukan gerakan literasi anak bersama orang tua.

Cerita berhikmah dan kisah teladan yang dibacakan oleh guru dan orang tua, diharapkan membangun karakter positif anak. Guru dan orang tua diharapkan menjadi model terbaik bagi anak-anak dalam kebiasaan membaca. “Dan untuk membangun kreativitas anak, TK Aisyiyah juga melaksanakan gerakan hand printing atau cap tangan anak pada kain panjang dan memberi warna pada simbol tulisan Asyiyah,” tuturnya.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan kado 100 tahun Milad TK Aisyiyah Bustanul Athfal dalam membangun negeri dalam rangka mewujudkan PAUD berkualitas dan berkemajuan,” kata Chandrawaty.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement