REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bahasa Arab acap menjadi pelajaran sulit bagi pelajar. Hal ini tak terkecuali bagi sebagian pelajar di MTsN. Sunan Bonang di Desa Ngabab, Pujon-Kabupaten Malang.
Mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan mahasiswa Praktikum II Prodi Kesejahteraan Sosial memberikan metode pembelajaran inovatif kepada para siswa. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan memahami bahasa Arab ini. Salah satunya melalui metode kartu bergambar.
Kartu bergambar sendiri diajarkan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) UMM, Dewi Nur Diana. Ia memperagakan gambar di kartu sehingga murid-murid dapat aktif menebak serta menghafal kosakata bahasa Arab. Apalagi kosakatanya diperagakan dengan haya unik oleh instruktur.
Murid dari kelas 7-8 MTsN Sunan Bonang sangat antusias. Sebab, selama ini mereka belum pernah mendapatkan metode seperti ini dalam pelajaran di sekolahnya. Terbukti, dari kegiatan materi dasar jurnalistik sampai bahasa Arab, siswa banyak memenangkan hadiah jika kelompoknya dinilai sebagai kelompok teraktif.
Penanggung jawab Kegiatan, Dania Putri Arifiana dan Armi Apriliantika menjelaskan, kegiatan ini dilakukan karena kurangnya minat baca dan cenderung individualis dalam berinteraksi sosial. Hadirnya mobil KaCa di sekolah mereka, mengundang antusias para murid untuk membaca. "Juga belajar bersama murid-murid satu sama lainnya," kata Dania melalui pesan resmi yang diterima Republika.
Dengan hadirnya Mobil KaCa UMM, antusiasme membaca buku dan belajar bersama dengan teman-teman lainnya dari MTsN Sunan Bonang meningkat. "Terbukti dari 20 murid yang diundang, terdapat 40 murid yang hadir dan berpartisipasi," ungkap Dania.
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMM Yasmin juga turut melatih penulisan berita di kegiatan ink. Yasmin mengajarkan bagaimana membuat judul, menyusun kalimat efektif, hingga menghubungkan antar paragraf. Dengan demikian bsia menghasilkan tulisan yang padu dan menarik bagi pembaca.