Rabu 18 Sep 2019 03:28 WIB

Kompetisi Sains Madrasah Ruang Aktualisasikan Potensi

Kompetisi Sains Madrasah tahun 2019 diikuti 34 provinsi dengan 550 siswa.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ribuan siswa mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se-Jawa Timur di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (14/8).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Ribuan siswa mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se-Jawa Timur di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap ajang Kompetisi Sains Madrasah tahun 2019 dijadikan ruang mengaktualisasikan potensi diri setiap peserta didik.

"Tunjukan kemampuan terbaik untuk bersaing dan dalam mengaktualisasikannya semua peserta dan para juri menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran dalam setiap bentuk lomba," ujar Menteri Saifuddin saat memberikan sambutan pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Manado, Selasa (17/9).

Kompetisi sains ini bukan hanya milik madrasah, namun menjadikan kompetisi ini sebagai ajang untuk menunjukkan yang terbaik. "Apresiasi yang tinggi diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulut yang telah memberikan tempat untuk pelaksaanan kegiatan ini," ucapnya.

Seluruh peserta KSM adalah putra-putri terbaik bangsa, bukan orang sembarangan, karena itu jadikan ajang ini untuk memperluas pertemanan, karena ke depan para siswa akan menjadi penerus pembangunan bangsa.