Senin 07 Oct 2019 17:54 WIB

BNN Lakukan Tes Narkoba untuk Calon Wisudawan IAIN Kendari

Tes narkoba calon wisudawan IAIN Kendari hasilnya negatif.

Tes narkoba.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tes narkoba. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI— Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tes urine trehadap 302 mahasiswa calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin (7/10).

Kepala Bidang P2M BNNP Sultra Harmawati mengatakan, 302 calon wisudawan dan wisudawati yang menjalani tes urine dinyatakan negatif.

Baca Juga

"Berdasarkan hasil tesnya, semua dinyatakan negatif alias bebas dari narkoba," kata Harmawati, di Kendari, Senin.

Pelaksanaan tes urine itu dilaksanakan di gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari, dipimpin langsung Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Yuyun Yulianti bersama enam orang staf Dayamas BNNP Sultra.

Harmawati berharap, dengan dilaksanakan tes urine kepada seluruh calon wisuda dapat mencetak lulusan yang ungggul dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Kita harapkan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari dapat mencetak lulusan unggul dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujar Harmawati.

Pelaksanaan tes urine oleh BNN Sultra merupakan bagian dari sosialisasi upaya pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungann pendidikan.

Sebelumnya, BNN Sultra telah melakukan tes urine pada 80 calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Ekonomi Bisnis Syariah IAN Kendari, Jumat (4/10) lalu, dari hasil pemeriksaan semu dinyatakan negatif.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement