Senin 14 Oct 2019 16:35 WIB

Mohamad Nasir akan Kembali Jadi Dosen Jika tak Jabat Menteri

Menristekdikti Mohamad Nasir sebelumnya merupakan rektor Undip.

Red: Nur Aini
Menristekdikti, Mohamad Nasir saat melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/9). Nasir meminta mahasiswa kembali ke kampus dan meminta Rektor PTN di tanah air ajak dialog mahasiswanya.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menristekdikti, Mohamad Nasir saat melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/9). Nasir meminta mahasiswa kembali ke kampus dan meminta Rektor PTN di tanah air ajak dialog mahasiswanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan dirinya akan kembali menjadi dosen jika tidak lagi menjabat sebagai menteri pada periode pemerintahan mendatang.

"Saya kan dosen, jadi kalau tidak jadi menteri jadi dosen. Jangan repot, karena jabatan itu amanah," ujar Nasir di Jakarta, Senin (14/10).

Baca Juga

Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro itu menambahkan sebelumnya dia tidak pernah membayangkan akan menjadi menteri. Namun karena ditunjuk sebagai menteri maka dia menjalaninya dan mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Kalau tidak jadi menteri, ya kembali jadi dosen. Mengajar kembali, jadi tidak ada yang aneh bagi saya. Biasa saja."

Selain itu, kata dia, pihaknya akan terus mengusulkan akademi komunitas berbasis pesantren karena untuk meningkatkan sumber daya manusia di pesantren agar bisa mengikuti dengan baik dan ada perubahan.

"Saya akan terus usulkan, walaupun pemerintah selanjutnya," ujarnya.

Dengan akademi komunitas berbasis pesantren, kata dia, Nasir berharap santri disamping menguasai ilmu agamanya, juga punya kompetensi yang lain di luar bidang agama. Program tersebut untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan profesional.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement