REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, ajarkan seluruh peserta didik konsisten untuk berbagi. Sejak mulai beroperasi pada 2004 silam, sekolah yang beralamat di jalan Haji Mawi Nomor 03 Parung, Bogor, Jawa Barat, ini ingin mencetak generasi yang memiliki kedermawanan.
Seperti yang baru saja dilakukan baru-baru ini. Kegiatan penghimpunan donasi untuk berberapa program seperti sedekah air, benah rumah ibadah, beasiswa pendidikan dhufa, dan lain-lain. Melalui Lembaga Baitul Mal Bina Ilmu (Elbama), seluruh program sosial ini dikemas untuk mengajarkan kesalehan sosial semua warga sekolah.
Kepala SD Terpadu Bina Ilmu, Suprianto, mengatakan, sifat kedermawanan harus dilatih sejak dini dan konsisten. ''Kedermawanan itu harus melalui proses pendidikan yang panjang, sabar, dan Istiqomah,'' ujarnya.
Kedermawanan, sambung pria kelahiran Bogor, 40 tahun silam ini, bukan hanya memberi sesekali tapi harus menjadi kebiasaan. ''Program ini (berbagi, red) kami gelorakan terus dalam setiap kesempatan. Kami terinspirasi oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang satu bulan lalu merilis gerakan #Indonesia Dermawan,'' katanya.
Lebih lanjut, sambung Pri, begitu dia akrab disapa, gerakan #Bina Ilmu Berbagi ini akan bersinergi dengan gerakan Indonesia Dermawan yang digagas ACT.
''Alhamdulillah, pada Senin, 14 Oktober 2019 ini donasi dari pelajar SDT Bina Ilmu untuk program sedekah air, terhimpun dana sebesar Rp 3.333.000 dan akan kami serahkan langsung ke ACT,'' ujarnya seraya menambahkan dalam waktu dekat akan dilakukan benah Mushalla Al-Ikhlas di kaki Gunung Munara, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.