Selasa 15 Oct 2019 09:00 WIB

SDT Bina Ilmu Konsisten Ajarkan Siswa Berbagi

sifat kedermawanan harus dilatih sejak dini dan konsisten.

Kepala Sekolah SDT Bina Ilmu, Supriyanto
Foto: Dok Bina Ilmu
Kepala Sekolah SDT Bina Ilmu, Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, ajarkan seluruh peserta didik konsisten untuk berbagi. Sejak mulai beroperasi pada 2004 silam, sekolah yang beralamat di jalan Haji Mawi Nomor 03 Parung, Bogor, Jawa Barat, ini ingin mencetak generasi yang memiliki kedermawanan.

Seperti yang baru saja dilakukan baru-baru ini. Kegiatan penghimpunan donasi untuk berberapa program seperti sedekah air, benah rumah ibadah, beasiswa pendidikan dhufa, dan lain-lain. Melalui Lembaga Baitul Mal Bina Ilmu (Elbama), seluruh program sosial ini dikemas untuk mengajarkan kesalehan sosial semua warga sekolah.

Kepala SD Terpadu Bina Ilmu, Suprianto, mengatakan, sifat kedermawanan harus dilatih sejak dini dan konsisten. ''Kedermawanan itu harus melalui proses pendidikan yang panjang, sabar, dan Istiqomah,'' ujarnya.

Kedermawanan, sambung pria kelahiran Bogor, 40 tahun silam ini, bukan hanya memberi sesekali tapi harus menjadi kebiasaan. ''Program ini (berbagi, red) kami  gelorakan terus dalam setiap kesempatan. Kami terinspirasi oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang satu bulan lalu merilis gerakan #Indonesia Dermawan,'' katanya. 

Lebih lanjut, sambung Pri, begitu dia akrab disapa, gerakan #Bina Ilmu Berbagi ini akan bersinergi dengan gerakan Indonesia Dermawan yang digagas ACT. 

''Alhamdulillah, pada Senin, 14 Oktober 2019 ini donasi dari pelajar SDT Bina Ilmu untuk program sedekah air, terhimpun dana sebesar Rp 3.333.000 dan akan kami serahkan langsung ke ACT,'' ujarnya seraya menambahkan dalam waktu dekat akan dilakukan benah Mushalla Al-Ikhlas di kaki Gunung Munara, Rumpin, Bogor, Jawa Barat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement