REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim mengakui dia harus banyak belajar di Kemendiknas. Dia pun berharap semua Dirjen dan timnya mohon bersabar untuk mengajarinya.
Dia mengaku bukan dari latar belakang pendidikan. Tetapi ia murid yang cukup baik dan terbiasa belajar cepat. Ia memiliki prinsip gotong royong. Prinsip gotong royong jadi salah satu hal yang unik di Indonesia karena bagian dari adat Indonesia dari dulu sampai sekarang.
Gotong royong merupakan sebuah asas dan nilai yang akan dibawa ke dalam semua aktivitas dan interaksi, baik di level kementerian maupun kementerian lain, bahkan sekolah, guru, dan pemerintah daerah. "Semua asas gotong royong ini akan menjadi kata kunci di perjalanan ke depannya," ungkap Nadiem.
"Terima kasih juga kepada menteri sebelumnya atas jasa dan program yang telah dilaksanakan. Ke depan akan saya ganggu terus mereka karena saya masih butuh mentor untuk membantu saya menjadi pemimpin yang lebih baik," kata dia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, usai Nadiem memberikan sambutan. Nadiem berjalan menuju perpustakaan Mendikbud. Ia melihat buku dan mengambil salah satu buku yang berjudul "How Children Succed" berwarna putih. Lalu, ia keluar dari perpustakaan Mendikbud menuju gedung Kemendikbud gedung D.