REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Konjen RI Kota Kinabalu meresmikan satu lagi sekolah untuk anak-anak TKI. Peresmian ini demi memperluas akses layanan pendidikan dasar bagi anak-anak warga negara Indonesia yang bekerja di Sabah Malaysia.

Sekolah anak TKI bernama Community Learning Center (CLC) yang berada di perusahaan kelapa sawit Ladang Gedauâ. Tempat ini berlokasi sekira 150 kilo meter dari Kota Sandakan.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani yang meresmikan langsung sekolah anak TKI tersebut. Dia menyatakan keberadaan CLC pada ladang-ladang perkebunan kelapa sawit di wilayah kerjanya sangat membantu pendidikan anak-anak pekerja migran asal Indonesia.

Jumlah CLC di Negeri Sabah tercatat telah mencapai ratusan buah. Sebagian CLC telah menelorkan lulusan yang telah melanjutkan pendidikan pada tingkatan di atasnya di SIKK Kota Kinabalu dan sejumlah sekolah di Indonesia.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna sangat mengapresiasi peran serta pengurus ladang menyediakan layanan pendidikan bagi pekerjanya asal Indonesia.

"Terima kasih kepada manajemen Ladang Gedau, LFK Groups, yang telah memfasilitasi dan menyediakan sarana layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja Indonesia yang bekerja di Ladang Gedau," ujar dia.

Krishna menyatakan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan sekaligus hak azasi setiap anak. Hal ini sejalan dengan Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Children), Pemerintah Indonesia dan Malaysia tentunya berkomitmen mendukung setiap upaya untuk memenuhi hak pendidikan.

TAKE

Ikuti Whatsapp Channel Republika