Senin 28 Oct 2019 09:30 WIB

MTsN 1 Bogor Gelar Pelatihan LDKS

Pelatihan LDKS ini diikuti oleh sekitar 100 siswa.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Esthi Maharani
Suasana LDK siswa MTsN 1 Bogor, Senin (28/10).
Foto: dok. Humas MTsN 1 Bogor
Suasana LDK siswa MTsN 1 Bogor, Senin (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah MTsN 1 Bogor mengadakan acara pelatihan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 25 Oktober sampai 27 Oktober 2019 di Bukit Ciparay Indah, Kawasan Wisata Gunung Salaka Endah, Pamijahan, Bogor. Pelatihan LDKS ini diikuti oleh sekitar 100 siswa.

"Menjadi pemimpin adalah suatu keniscayaan yang bisa berasal dari bakat maupun pelatihan. Salah satu sarananya melalui LDKS. Proses itulah yang dijalani oleh 100 siswa dari pengurus, OSIS, MPK dan perwakilan ekstrakurikuler MTsN 1 Bogor," kata Ketua panitia Lagihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), H.Tarmiji dalam keterangan yang tertulis yang diterima Republika, Senin (27/10).

 

Dalam acara tersebut, berbagai materi dasar kepemimpinan diterima peserta dengan antusias.  Diantaranya terdapat materi dasar kepemimpinan, wawasan  adiwiyata, tata tertib dan akhlakul karimah, manajemen keorganisasian, tata upacara dan PBB, serta jurnalistik dan bijak menyikapi media sosial. Tarmiji berharap para peserta menjadi pelopor gerakan disiplin dan Adiwiyata. Mereka harus jadi kader percontohan.

  

Sementara itu, kepala MTsN 1 Bogor , Eti Munyati, mengatakan dengan modal dasar kepemimpinan ini siswa mampu menjadikan diri sendiri sebagai teladan. Lalu, untuk memupuk jiwa kepemimpinan peserta juga dapat bermain dengan outbond yang mendukung berkembangnya jiwa kepemimpinan.

"Bagi peserta yang memenuhi syarat akan dilantik dan diberikan tanda siswa pelopor Adiwiyata. Selain bermain outbond siswa juga menjelajah alam, belajar menjadi petugas upacara dan PBB. Peserta sangat senang meski merasa tegang saat acara jerit malam yang menguji mental," kata Eti.

Siswi kelas IX, Maura, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan LDKS karena menambah wawasan dan pengetahuan juga menabah pengalaman. "Banyak hal yang didapat dengan LDKS yang tidak didapat dimanapun," kata dia.

Kemudian, siswa kelas IX lainnya, Dzaki merasa tahun ini istimewa karena ia menjadi panitia LDKS. "Dan tahun ini sangat istimewa karena tahun lalu jadi peserta sekarang jadi panitia," ujar Dzaki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement